UPdates - Aksi unjuk rasa besar-besaran asosiasi pengemudi ojek online Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia yang rencananya akan digelar di Jakarta hari ini, Rabu, 17 September 2025, akan dijaga sebanyak 6.118 personel gabungan TNI-Polri.
Dalam keterangannya, Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki menjelaskan bahwa personel gabungan tersebut ditempatkan di sejumlah titik rawan di Jakarta Pusat, khususnya kawasan Gambir, Merdeka Barat, dan sekitar DPR/MPR RI.
Sebelumnya diberitakan, demo ojol yang bertajuk "Aksi 179" hari ini akan digelar dengan skema konvoi melewati sejumlah titik di Jakarta. Massa yang terdiri dari pengemudi ojol roda dua, roda empat, dan kurir online akan menyampaikan pendapatnya secara langsung.
Aksi akan dimulai dengan konvoi menuju tiga titik aksi yaitu Istana Presiden, Gedung Kementerian Perhubungan dan DPR RI.Garda Indonesia akan membawa tujuh tuntutan dalam Aksi hari ini, yaitu:
1. RUU Transportasi Online segera masukkan dalam Prolegnas
2. Potongan aplikator 10 persen, tidak bisa ditawar lagi
3. Regulasi tarif pengantaran barang dan makanan
4. Audit investigatif potongan 5 persen hak ojol yang telah diambil oleh aplikator
5. Hapuskan semua program aplikator yang merugikan ojol seperti aceng, slot, multi order, member berbayar, dll
6. Ganti Menteri Perhubungan yang pro kepada rakyat
7. Kapolri usut tuntas tragedi 28 Agustus 2025 yang menyebabkan jatuhnya dua korban jiwa dari pengemudi ojol, Affan Kurniawan (21) di Jakarta dan Rusdamdiyansyah (26) di Makassar.