UPdates—Ucapan selamat Hari Raya Idulfitri 1446 H Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka bikin heboh publik. Dalam akun X pribadinya, @gibran_tweet, yang sudah dipakai sejak masih menjabat Wali Kota Solo, Wapres menyampaikan ucapan selamat dengan menambahkan video Artificial Intelligence (AI).
You may also like : Heboh Jamaah Jumatan Digeser Paspampres Gibran, Komdigi Sebut Hoax, Ini Kesaksian Ketua Baznas
Video itulah yang kemudian menjadi sorotan. Dalam video tersebut, tampak seorang pria dan wanita yang mengenakan pakaian petualang yang wajahnya mirip dengan Gibran dan sang istri Selvi Ananda sedang menunggangi unta.
You might be interested : Wapres Gibran Minta Pilkada tanpa Kekerasan, Ingatkan Bawaslu Adil dan Aparat Netral
Di video, terlihat kedua sosok itu sedang berada di atas unta di padang pasir dengan sebuah tugu menyerupai Monumen Nasional (Monas) yang ada di Jakarta berdiri di tengah-tengahnya.
Pada bagian akhir video yang diunggah pada Senin, 31 Maret 2025 pukul 08.25 itu tampak mereka sedang menuju ke arah tugu tersebut. Lalu, muncul tulisan "Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H" disusul "To be continued", frasa yang menjadi pengingat kalau video itu akan bersambung atau akan dilanjutkan.
"Selamat Hari Raya Idulfitri 1446 H. Mohon maaf lahir dan batin. Di hari yang suci ini, mari kita eratkan silaturahmi, satukan hati, dan saling memaafkan demi Indonesia yang lebih damai dan maju," tulis Gibran dalam unggahannya yang menyertai video tersebut sebagaimana dipantau keidenesia.tv, Senin, 31 Maret 2025.
Dalam rentang waktu tujuh jam setelah diunggah, video itu sudah dilihat 1,2 juta pengguna X serta dibanjiri komentar. Ada yang menghujat dan menyebutnya "norak" sementara yang lain membela.
Beberapa mempertanyakan konsep video itu dan pemilihan lokasinya. Pengguna X juga menyinggung keputuan Wapres menggunakan AI meski banyak rakyat Indonesia yang menurut mereka punya talenta.
"Lanjutkan saja mas, akan datang balasan bagi orang yang zalim berupa azab besar: laknat, bencana dan siksa neraka. Jauh dari rahmat Allah SWT, dan mendapat kegelapan di hari kiamat, doa orang yang terzalimi, akan terus mengalir," tulis pengguna X dengan akun bernama @galihroso8 membela Gibran.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu lewat akun X-nya @msaid_didu menanggapi komentar-komentar netizen. "Komennya aneh-aneh," ujarnya.