UPdates—Perjalanan Piala Dunia Antarklub 2025 Lionel Messi dan Inter Miami berakhir hari ini saat mereka dibantai oleh Paris Saint-Germain (PSG) di Stadion Mercedes-Benz di Atlanta, Georgia.
You may also like : 
Data dan Fakta di Balik Kemenangan PSG Atas Arsenal di Leg I Semifinal Liga Champions
The Herons tampil sangat baik untuk lolos dari grup mereka karena mereka tidak terkalahkan di Grup A. Karena finis kedua di grup, mereka harus melawan sang juara Eropa, PSG di babak 16 besar.
You might be interested : 
Jadwal Leg 2 Babak 16 Besar Liga Champions Pekan Ini dan Agregat Sementara
Tim Prancis itu terbukti terlalu tangguh bagi mereka karena gol-gol dari Joao Neves (2 gol), Tomas Aviles (gol bunuh diri) dan Achraf Hakimi langsung memberi PSG keunggulan 4-0 di babak pertama.
Inter Miami tampil jauh lebih baik setelah jeda tetapi mereka tidak bisa menaklukkan kiper Gianluigi Donnarumma dan PSG mampu mempertahankan keunggulan 4-0 mereka.
Media Prancis terkesan dengan penampilan Messi begitu pula Zlatan Ibrahimovic. Pemain Swedia itu, yang bermain bersama Messi di Barcelona selama satu musim, sangat memuji mantan rekan setimnya itu.
Zlatan menegaskan bahwa Messi 'tidak kalah' dan ia dikecewakan oleh rekan setimnya. Striker legendaris itu juga menyatakan keyakinannya bahwa Messi masih dapat membakar semangat stadion jika ia bermain untuk tim yang lebih baik.
"Leo Messi tidak kalah, Inter Miami yang kalah! Messi bermain dengan patung, bukan rekan setimnya. Ia dikelilingi oleh pemain yang berlari seolah-olah membawa karung semen!" kata Ibra menurut laporan FootMercato sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari GiveMeSport, Senin, 30 Juni 2025.
"Jika ia berada di tim sungguhan, di tim besar mana pun, Anda akan melihat singa sungguhan. Messi bermain hanya karena ia mencintai permainan, karena ia masih bisa melakukan apa yang 99% pemain tidak bisa lakukan! Tidak ada pelatih, tidak ada bintang, bahkan pemain yang mengerti cara bergerak tanpa bola! Ini bukan Messi yang saya kenal, jika Anda menempatkannya di tim sungguhan, ia akan tetap membakar stadion!" lanjutnya.
Pelatih Inter Miami, Javier Mascherano juga memuji rekan senegaranya. Menurut BeIN Sports, ia mengatakan kepada DAZN bahwa Messi menunjukkan performa hebat selama pertandingan.
"Saya pikir Leo memainkan permainan yang hebat dengan sedikit peluang yang kami miliki. Kami lebih banyak bermain dalam serangan balik di babak kedua. Saya pikir hari ini, di usia 38 tahun, merupakan suatu kehormatan untuk melatih [Messi]. Namun melawan PSG di level ini, bahkan untuk Messi, itu rumit," jelasnya.
