UPdates—Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris menyoroti penambahan anggaran yang mencapai Rp10 triliun untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan dalam rapat bersama Menteri Kesehatan di Senayan tengah pekan ini.
You may also like : Data BPJS Gratis Berubah, Warga Miskin Dicoret, yang "Kaya" Terdaftar, DPR: Masalah Besar
Menurutnya, hal ini memunculkan spekulasi publik mengenai kemungkinan adanya kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
You might be interested : Selain Guru, Ada Juga Rumah Subsidi untuk Tenaga Kesehatan
“Di luar sana sudah mulai ramai, Pak, terkait dengan informasi kenaikan iuran BPJS. Dari Kementerian Keuangan sendiri masih simpang siur, ada yang bilang naik, ada yang bilang belum. Kalau melihat penambahan anggaran ini, bisa saja memang ada kenaikan iuran,” ujarnya sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari situs resmi DPR RI, Jumat, 5 September 2025.
Legislator Fraksi PDI Perjuangan itu mengingatkan pemerintah agar berhati-hati dalam mengambil kebijakan yang berdampak langsung kepada masyarakat.
Menurut Charles Honoris, kondisi ekonomi rakyat saat ini masih berat, sehingga rencana kenaikan iuran bisa memicu keresahan.
“Frustrasi publik sudah menumpuk dalam beberapa bulan terakhir. Saya harap pemerintah mempertimbangkan dengan serius. Kalau memang iuran naik, maka jumlah penerima bantuan harus ditambah agar rakyat kecil tidak makin terbebani,” tegas Charles.
Sebelumnya, kabar soal rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan pada 2026 dilontarkan Menteri Keuangan Sri Mulyani.