UPdates—Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengumumkan kenaikan insentif bagi guru honorer menjadi Rp400 ribu/bulan mulai 2026.
You may also like : 
Gaji Guru Naik di 2025, Puan Ingatkan Janji Angkat 1 Juta Honorer Jadi PPPK
Abdul Mu'ti menyebut kenaikan ini sebagai bentuk penghargaan sekaligus “kado” dalam rangka menyambut peringatan Hari Guru Nasional tahun ini.
You might be interested : 
Wajib Belajar Jadi 13 Tahun, Anak TK Juga Dapat Beasiswa PIP
Peningkatan insentif tersebut merupakan upaya pemerintah untuk mendorong kesejahteraan tenaga pendidik non-PNS.
Menurutnya, selama ini mereka berperan penting dalam keberlangsungan pendidikan di berbagai daerah.
“Sebagai bagian dari peringatan Hari Guru Nasional, kami umumkan tahun depan kami naikkan insentif guru honorer menjadi Rp400 ribu per bulan,” katanya sebagaimana dilansir Keidenesia.tv dari RRI.co.id, Jumat, 31 Oktober 2025.
Ia mengakui angka ini terbilang kecil. “Secara angka memang ini tidak seberapa, tapi kami punya komitmen untuk seiring waktu mudah-mudahan kami bisa terus meningkatkan kesejahteraan guru,” ujarnya.
Tokoh Muhammadiyah itu menerangkan insentif bagi guru honorer yang diberikan dengan skema transfer langsung ke rekening guru penerima itu. Hal ini sesuai arahan dan terobosan baru pemerintahan Prabowo Subianto.
“Kenaikan ini adalah bentuk pengakuan dan apresiasi negara kepada guru honorer yang telah mengabdikan diri untuk pendidikan Indonesia. Kami ingin memastikan mereka mendapatkan perhatian yang lebih baik,” ujar Abdul Mu'ti.
Kebijakan tersebut akan mulai dimasukkan dalam perencanaan anggaran pendidikan tahun 2026. Pemerintah juga tengah menyiapkan mekanisme penyaluran yang lebih tepat sasaran agar tidak terjadi keterlambatan pembayaran.
“Kami akan bekerja sama dengan pemerintah daerah. Guna memastikan data dan penyalurannya berjalan dengan baik,” katanya
Secara khusus untuk tahun ini pihaknya telah menyalurkan insentif kepada lebih dari 300 ribu guru. Di mana masing-masing guru menerima sebesar Rp300 ribu setiap bulan dan diberikan satu kali untuk 7 bulan.
Ia menyebutkan bantuan insentif yang telah disalurkan sebesar Rp736,31 miliar kepada 347.383 guru pada tahun 2025. Atau dengan tingkat capaian sebesar 95,5 persen.
“Tahun ini untuk 7 bulan diberikan satu kali pada bulan Juli yang lalu sehingga masing-masing guru honorer menerima Rp 2,1 juta untuk tahun 2025,” ucapnya.
Dengan kata lain, ia menegaskan ada kenaikan sebesar Rp100 ribu pada jumlah insentif guru honorer yang diterima setiap bulan pada tahun depan.
Harapan Abdul Mu'ti, tambahan ini dapat memacu motivasi para guru untuk meningkatkan kompetensi dalam kegiatan belajar mengajar maupun aspek pengembangan diri lainnya.
“Tentu saja kami memberikan semangat bagi para guru untuk terus meningkatkan kompetensi. Terus meningkatkan kemampuan dan semangat pengabdian dalam memberikan layanan pendidikan,” kata Mendikdasmen.
