UPdates—Insiden tabrak lari yang melibatkan kendaraan dalam iring-iringan Presiden Kenya William Ruto menewaskan warga.
You may also like : Tabrak Lari di China, 35 Tewas dan 43 Luka-luka
Korban adalah seorang pria Inggris berusia 79 tahun yang diidentifikasi bernama Edgar Charles Frederick.
Kecelakaan tragis itu terjadi di jalan utama di ibu kota, Nairobi, Kamis, 13 Maret 2025 waktu setempat.
Menurut laporan BBC, polisi menahan pengemudi kendaraan pendukung sebelum dibebaskan dengan jaminan. Kendaraan itu merupakan bagian dari konvoi resmi Presiden Ruto.
Juru bicara polisi Michael Muchiri sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Legit, Jumat, 14 Maret 2025 mengatakan, Frederick tengah mengunjungi Kenya untuk menemui saudara perempuan dan keponakannya, yang merupakan penduduk negara itu.
Pengemudi, yang tidak berhenti setelah insiden itu, diperkirakan akan hadir di pengadilan setelah penyelidikan. Seorang juru bicara Komisi Tinggi Inggris menyatakan bahwa para pejabat mengetahui laporan tersebut dan tengah mencari informasi lebih lanjut.
Video yang diunggah di media sosial menunjukkan seorang pria bercelana jins biru dan kemeja berwarna terang tergeletak berdarah di jalan di luar kawasan perbelanjaan yang ramai.
Gambar lain memperlihatkan korban yang ditutupi selendang kotak-kotak, yang dikenal secara lokal sebagai Maasai Shuka.
Muchiri mengonfirmasi bahwa kendaraan yang terlibat adalah milik pemerintah daerah dan memberikan dukungan kepada tim kepresidenan. Presiden Ruto dilaporkan mengadakan acara di sekitar lokasi kejadian.