UPdates—Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan serangan Israel di Kota Gaza pada hari Sabtu ini menewaskan sedikitnya empat orang dan lebih dari 30 orang terkubur di bawah reruntuhan sebuah rumah.
You may also like : Sniper Israel Tembak Mati Anak Gaza, Trump tak Yakin Gencatan Senjata Tuntas
"Petugas kami berhasil menyelamatkan empat orang martir dan lima orang yang terluka setelah serangan itu," kata juru bicara pertahanan sipil Mahmud Bassal kepada media sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Gulf Today, Sabtu, 26 April 2025.
You might be interested : Bantai Muslim Rohingya, Jaksa ICC Minta Surat Perintah Penangkapan Kepala Junta Myanmar
Serangan brutal itu menghantam sebuah rumah keluarga di lingkungan Sabra, Kota Gaza saat fajar.
Tidak ada komentar langsung dari militer Israel, yang lebih dari sebulan lalu telah melanjutkan serangannya terhadap Hamas di seluruh Jalur Gaza.
Bassal mengatakan bahwa lebih dari 30 orang yang diduga hilang di bawah reruntuhan rumah yang menjadi sasaran di Kota Gaza, di wilayah utara tidak bisa mereka selamatkan.
"Kru kami tidak dapat menjangkau mereka karena kurangnya peralatan yang diperlukan," ungkapnya.
Menurut angka yang dirilis pada hari Jumat oleh kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas, operasi militer Israel yang dimulai lagi sejak 18 Maret telah menewaskan sedikitnya 2.062 warga Palestina.
Dengan demikian, jumlah korban tewas perang secara keseluruhan di wilayah itu menjadi 51.439 orang.