UPdates - Pelantikan serentak kepala daerah yang semula dijadwalkan di Istana Negara pada 6 Februari mendatang bakal ditunda. Akibat penundaan ini, jumlah kepala daerah yang dilantik di Sulawesi Selatan (Sulsel) kemungkinan akan bertambah.
Dirangkum Keidenesia dari berbagai sumber, Sabtu, 1 Februari 2025, hal tersebut dikonfirmasi Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof. Fadjry Djufry, terkait adanya informasi penundaan pelantikan serentak kepala daerah.
Pemprov Sulsel pun saat ini masih menunggu edaran resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Namun, pelantikan kepala daerah direncanakan akan dilaksanakan antara 18 hingga 20 Februari 2025.
Awalnya, sebanyak 14 kepala daerah di Sulsel dijadwalkan untuk dilantik pada awal Februari. Namun, dengan penundaan ini, jumlah tersebut berpotensi bertambah.
Pasalnya, masih ada proses putusan dismissal di Mahkamah Konstitusi yang dijadwalkan pada 4 hingga 5 Februari mendatang.
Pelantikan serentak ini mencakup kepala daerah di beberapa wilayah di Sulsel, antara lain Kabupaten Gowa, Bantaeng, Sinjai, Bone, Wajo, Soppeng, Maros, Barru, Sidrap, Enrekang, Tana Toraja, Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur.
Sebelumnya, pada 2 Februari, para kepala daerah terpilih tersebut diharapkan sudah berada di Jakarta untuk persiapan pelantikan. Dengan adanya penundaan ini, persiapan yang semula dijadwalkan pada 2 Februari juga ikut ditunda.