Pramono dan Rano karno (Foto: X/Pramono)

Jakarta Bikin KIM Juara tanpa Mahkota di Pilkada 2024

29 November 2024
Font +
Font -

UPdates—Jagoan Koalisi Indonesia Maju (KIM) merajai Pilkada 2024. Koalisi gemuk yang dipimpin Gerindra dan terafiliasi dengan Presiden ke-7, Joko Widodo itu memenangi hampir seluruh pilgub di Indonesia, khususnya provinsi strategis, seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Sumatera Utara, hingga Sulawesi Selatan.

You may also like : khofifah emil kpu igHasil Hitung Cepat Pilgub Jatim 2024 Data 100 Persen: Khofifah-Emil Menang Mutlak

Di Jawa Tengah, hitungan cepat sejumlah lembaga, termasuk Lembaga Survei Indonesia (LSI) menempatkan pasangan nomor urut 2, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin unggul jauh. Hasil quick count LSI,  pasangan calon yang didukung KIM Plus, yakni Partai Nasdem, PKS (Partai Keadilan Sejahtera), PAN (Partai Amanat Nasional), PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), Golkar, Gerindra, PPP (Partai Persatuan Pembangunan), Demokrat, PSI (Partai Solidaritas Indonesia) ini memperoleh suara 59,38 persen.

Sementara lawannya,  pasangan nomor urut 1 Andika Perkasa dan Hendra Prihadi yang disokong PDIP hanya mendapat suara 40,62 persen.

Jabar juga demikian. Pasangan nomor urut 4 Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan menjadi pemenang menurut hasil hitung cepat Indikator Politik Indonesia. Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan meraih suara 61.16%. Mereka unggul jauh di atas tiga pasangan lainnya. Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie: yang ada di posisi kedua misalnya hanya memperoleh 20.07% suara.

Serupa di Jatim. Hasil hitung cepat Charta Politika menempatkan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai pemenang mutlak. Pasangan nomor urut 2 itu meraih suara 57.23%. .

Jagoan PDIP, Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta  di posisi kedua dengan perolehan suara 34.61%. Sementara kader PKB, Luluk Nur Hamidah yang berpasangan Lukmanul Khakim di posisi buncit dengan 8.16% suara.

Di Pilkada Banten 2024, paslon KIM minus Golkar, Andra Soni-Dimyati juga meraih kemenangan. Mereka mendapat suara 57,52% berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count. Mereka mengungguli pasangan nomor urut satu Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi (Airin-Ade) yang diusung Golkar dan PDIP.

Hasil hitung cepat sejumlah lembaga, termasuk Indikator Politik Indonesia juga menempatkan jagoan KIM sebagai pemenang di Sumut. Menantu bekas presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution yang berpasangan dengan Surya meraih suara 62.71%. Jagoan KIM Plus itu unggul jauh di atas jagoan PDIP, Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala yang hanya meraih 37.29% suara.

Di Sulsel yang menjadi episentrum politik Indonesia Timur, paslon andalan KIM Plus, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) juga tak terbendung. Paslon yang diusung Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PAN, Partai NasDem, Partai Hanura, PKS, PSI, Partai Gelora, dan Partai Perindo itu meraih 76.34% suara.

Rivalnya, pasangan Danny Pomanto-Azhar Arsyad sementara itu hanya mampu meraih 23.66%. Danny Pomanto-Azhar Arsyad untuk pilgub 2024 ini diusung PKB, PPP, dan PDIP.

Namun, KIM dan Kim Plus ibarat juara tanpa mahkota. Pasalnya, mereka tak bisa memenangi pusat pertempuran, yakni Jakarta. Bahkan, hasil hitung cepat Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Charta Politika menempatkan jagoan PDIP, Pramono Anung-Rano Karno sebagai pemenang 1 putaran. Versi LSI, Pramono-Rano meraih 50.10% suara. Sementara jagoan KIM Plus, Ridwan Kamil-Suswono hanya  39.29%.

Begitu juga Charta Politika yang menempatkan Pramono-Rano sebagai pemenang dengan 50.15% dan Ridwan Kamil-Suswono hanya 39.25%.

Tapi kemungkinan pertarungan berlanjut ke putaran kedua sangat terbuka. Itu karena selisih perolehan suara untuk pilgub satu putaran dan dua putaran sangat tipis. Indikator Politik Indonesia misalnya menyebut Pramono-Rano hanya meraih 49.87%.

Jadi, kita tunggu saja, apakah KIM dan KIM Plus akan menyempurnakan dominasi mereka dengan merebut Jakarta di pertarungan lanjutan. Ataukah, mereka memang benar-benar harus menjadi penguasa Pilkada tanpa mahkota

Font +
Font -