
UPdates - Belum lama ini, merek fashion mewah asal Prancis, Balenciaga kembali menjadi sorotan publik setelah meluncurkan produk terbaru mereka yaitu jaket 'Destroyed'.
Jaket yang dibanderol dengan harga 950 dolar AS atau hampir mencapai Rp16 juta tersebut menuai kontroversi karena bentuknya yang rusak, kusam dan lusuh.
Menariknya, Disadur dari laman News18, stok pertama jaket ini dilaporkan langsung terjual habis hanya dalam 24 jam setelah dirilis.
Peluncuran jaket 'Destroyed' yang diklaim terinspirasi dari busana jalanan dan semangat pemberontakan ini pun memicu memicu perdebatan di dunia fashion dan memantik beragam komentar pro kontra di berbagai platform media sosial.
Bagi sebagian orang, konsep yang diusung Balenciaga pada 'Destroyed' dianggap jenius dan berani menantang konsep estetika tradisional.
Namun, Sebagian lainnya menilainya 'Destroyed' sebagai bentuk sampah mewah.
Satu hal yang pasti, di tengah perdebatan yang muncul, Balenciaga berhasil mengubah provokasi menjadi keuntungan.
Balenciaga dinilai sukses menjadikan mode bukan sekadar tentang pakaian, melainkan pernyataan sikap dan cara pandang terhadap dunia modern.
Selama ini Balenciaga memang dikenal memiliki sejarah meluncurkan produk-produk yang sangat tidak konvensional yang viral di media sosial dengan sangat cepat. Sebelum jaket model "Destroyed", mereka juga telah meluncurkan tas kentang Lays dan gelang pita gaffer.