UPdates—Bicara tentang rumah selalu menarik. Selain karena menjadi kebutuhan dasar manusia, rumah juga kerap dianggap simbol status.
You may also like : 
Gelombang Baru Covid-19 Ancam Asia, Kasus Naik di Singapura, Hong Kong, dan China
Mereka yang berstatus kaya berlomba-lomba membangun atau membeli rumah dengan harga selangit. Sebaliknya, yang pendapatannya pas-pasan mencari rumah semurah mungkin atau bahkan yang gratis.
You might be interested : 
Pesawat Jatuh di Alaska Ditemukan, Semua Penumpang dan Pilot Tewas
Kalau berbicara soal harga, maka rumah yang beralamat di 70 E. Ypsilanti Ave, Pontiac, Michigan, Amerika Serikat dan Deep Water Bay, Hong Kong akan mewakili kedua gambaran yang bertolak belakang itu.
Sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Deccan Herald, Senin, 11 Agustus 2025, rumah di jantung kota Pontiac, Michigan itu adalah rumah termurah di dunia.
Pada 2023, rumah mungil itu dijual hanya dengan harga $1,55 atau sekitar Rp25.403.
Rumah yang menurut New York Post dijual seharga $4.092 pada tahun 2022 itu memiliki 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.
Rumah tersebut memiliki lantai kayu bekas dan bak mandi usang di kamar mandi, serta lubang lantai avant-garde di sebelah tungku. Atapnya juga sudah usang, meski tak bocor. Karena kondisinya yang buruk, termasuk tanaman liar di sekitarnya, properti tersebut membutuhkan renovasi yang signifikan.
Rumah itu pada Agustus 2023 ditawarkan di situs web real estat Zillow. Listing seharga $1 merupakan bagian dari lelang atau penjualan properti, yang berarti harga akhir bisa jauh lebih tinggi karena adanya penawaran.
Tapi terlepas dari harga sesungguhnya saat laku terjual atau biaya perbaikan yang dibutuhkan, rumah tersebut telanjur tercatat sebagai rumah termurah di dunia.
Sementara rumah di Deep Water Bay, Hong Kong merupakan hunian termahal yang berhasil berpindah tangan. Sebagamana dilansir dari Mansion Global, rumah itu merupakan rumah termahal yang dibeli dalam satu dekade terakhir, dan mungkin sepanjang masa.
Rumah itu dibeli oleh mantan taipan properti Tiongkok, Pan Sutong, ketua Goldin Group, dan pernah menjadi orang terkaya keempat di Tiongkok.
Pada tahun 2017, Pan membayar HK$2,1 miliar (US$322 juta) atau sekitar Rp5,2 triliun untuk rumah mewah seluas 4.222 meter persegi di Deep Water Bay tersebut.
Deep Water Bay sendiri merupakan sebuah kawasan yang dihuni oleh penduduk terkaya di Hong Kong.
Bertahun-tahun kemudian, bisnis properti Pan merosot, ia mengambil tiga hipotek atas rumah mewah tersebut dan sedang berjuang melawan kebangkrutan.
