UPdates—Graham Potter kembali mendapat pukulan telak saat West Ham tersingkir dari Carabao Cup dengan kekalahan 3-2 dari Wolves pada Rabu dini hari tadi..
You may also like : 
Drama 7 Gol Lawan MU, Spurs Lolos Semifinal EFL Cup, Inter Eliminasi Udinese di Coppa Italia
Gol-gol dari Tomas Soucek dan Lucas Paqueta sempat membawa tim tamu unggul di babak kedua, namun mereka kembali menunjukkan kelemahan mereka, ketika Jorgen Strand Larsen masuk dari bangku cadangan dan mencetak dua gol cepat bagi Wolves di menit-menit akhir.
You might be interested : 
Prediksi West Ham vs Liverpool dan Juventus vs Fiorentina Dini Hari Nanti
Potter berada di bawah tekanan yang berkelanjutan di West Ham, dan ia pasti sangat frustrasi melihat skuadnya menyia-nyiakan peluang emas untuk mulai membangkitkan semangat di E20.
Malam itu menjadi malam yang mengkhawatirkan bagi Hammers, dan kesulitan mereka baru-baru ini tampaknya memengaruhi pemain lain di skuad.
Jarrod Bowen adalah salah satu dari sedikit pemain West Ham yang masih mendapatkan pujian setelah awal musim yang buruk, dengan kapten klub tersebut telah membawa timnya keluar dari beberapa kesulitan dalam beberapa tahun terakhir.
Sang kapten dikagumi oleh para penggemar Hammers, tetapi terlihat merobek ban kapten setelah kekalahan dari Wolves menyusul pertengkaran dengan seorang penggemar.
Sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari West Ham Zone, Rabu, 27 Agustus 2025, Bowen dan rekan-rekan setimnya menuju ke arah penonton yang datang untuk bertepuk tangan setelah pertandingan, dan sang penyerang tampaknya tersinggung dengan sesuatu yang diteriakkan dari tribun.
Pemain internasional Inggris itu akhirnya berpaling dari para pendukung timnya, dan menarik ban kapten dari lengannya saat ia berjalan tertatih-tatih kembali melintasi lapangan menuju ruang ganti.
Frustrasi Bowen akan menjadi perhatian besar bagi Potter, mengingat kekaguman yang hampir universal yang ia terima dari para pendukung klub.
Sebagai kapten klub, ia mendapati dirinya berada di pusat skuad saat ini, dan alarm peringatan pasti akan berbunyi bagi Potter setelah menyaksikan insiden seperti ini.
Kebisingan dari luar memang wajar, tetapi dengan rasa frustrasi yang tampaknya mulai merayap di dalam skuad di E20, rasanya situasi Potter bisa semakin memburuk.
Hari ini bisa saja menandai awal penebusan bagi sang bos hasil-hasil mengecewakan di Premier League, tetapi justru tampak seperti awal dari akhir.
Reaksi kapten klub seperti itu merupakan indikasi yang jelas tentang atmosfer di dalam tim, dan sepertinya hanya ada satu cara bagi Potter untuk mengakhirinya.
