UPdates—Orang-orang bersenjata membunuh kandidat wali kota dari partai yang berkuasa di negara bagian Veracruz, Meksiko bersama empat orang lainnya yang menemaninya.
You may also like : Ngaku Keluarganya Diculik, Penumpang Coba Bajak Pesawat untuk Pergi ke Amerika
Yesenia Lara Gutiérrez menjadi kandidat lokal kedua yang tewas di negara bagian tersebut menjelang pemilihan umum 1 Juni mendatang. Pihak berwenang mengkonfirmasi hal itu pada hari Senin waktu setempat.
Serangan terhadap kandidat Yesenia Lara Gutiérrez dari partai Morena terjadi pada hari Minggu ketika dia memimpin rombongan pendukungnya melalui Texistepec. Tiga orang lainnya terluka dalam insiden itu.
Gubernur Veracruz Rocío Nahle, juga dari partai Morena pimpinan Presiden Claudia Sheinbaum, mengatakan bahwa putri Lara Gutiérrez termasuk di antara mereka yang tewas.
Texistepec adalah kota berpenduduk 20.000 jiwa di barat daya pelabuhan industri minyak bumi Coatzacoalcos yang penting.
“Tidak ada jabatan (terpilih) yang layak diperjuangkan dengan kematian,” kata Nahle dalam konferensi pers saat dia menjanjikan keadilan sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari ABC News, Selasa, 13 Mei 2025.
Meski sudah dua kandidat wali kota yang ditembak mati, Nahle memastikan pemilu akan terus berjalan. “Semua kekuatan negara akan hadir dalam beberapa hari mendatang sehingga pemilihan umum berlangsung bebas dan demokratis,” ujarnya.
Pada upacara peringatan kematian di Texistepec pada hari Senin, keluarga dan teman-teman berduka atas kematian Lara Gutiérrez dan berbicara tentang ketakutan yang ditimbulkan oleh kekerasan di sekitar pemilihan umum.
“Kita tidak bisa terus-terusan berada dalam situasi yang tidak aman, kita sudah lelah dengan semua ini, ini terorisme. Ada lima orang yang tewas, bukan satu. Kita sedang mengalami terorisme yang paling parah,” kata pendukungnya, Joaquín Fonseca
Teman keluarga, Cruz Morales mengatakan mereka dicekam rasa takut luar biasa. "Kekerasan itu begitu parah sehingga kami takut pergi ke ladang untuk menemui keluarga kami di malam hari, karena kami tidak tahu apa yang akan terjadi pada kami di jalan,” keluhnya.
Pada tanggal 29 April, hari pertama kampanye resmi, orang-orang bersenjata membunuh Germán Anuar Valencia, juga dari partai yang berkuasa di markas kampanyenya di Coxquihui di bagian utara Veracruz.
Nahle mengatakan bahwa 57 kandidat lokal telah meminta jaminan keamanan yang ditawarkan oleh pemerintah negara bagian dan federal. Tidak jelas apakah Lara Gutiérrez telah meminta jaminan keamanan.
Pemilihan umum daerah dijadwalkan di 212 daerah di Veracruz pada tanggal 1 Juni.
Kandidat daerah secara historis paling rentan terhadap kekerasan pemilu karena kelompok kriminal terorganisasi berusaha menguasai pemerintahan daerah.
Pers lokal pada hari Senin melaporkan bahwa dua agen federal dan seorang warga lainnya juga tewas dalam sebuah serangan di kota pesisir Boca del Rio, Veracruz.
Seorang jurnalis foto Associated Press melihat agen federal dan tentara menjaga perimeter di sekitar lokasi penembakan.
Baik otoritas negara bagian maupun federal tidak segera menanggapi permintaan untuk mengonfirmasi jumlah korban.