Peserta kontes Gerewol di Suku Wodaabe di Niger (Foto: Timothy Allen/BBC)

Jika Bahu Ditepuk Wanita di Kontes Ini, Pria Wajib Nikahi dan Otomatis Ceraikan Istri

21 July 2025
Font +
Font -

UPdates—Di Niger, Suku Wodaabe rutin mengadakan kontes atau festival di mana para pria tampil dan dinilai oleh panel yang terdiri dari tiga wanita.

You may also like : yanomami factrepublicBukannya Malu, Suku Ini Malah Ucap Salam dan Saling Sapa dengan Kentut

Selain juri, wanita lain yang menonton dapat memilih pria favorit mereka dan menepuk bahunya. Ia kemudian menjadi suami baru mereka, meskipun sudah memiliki suami dan sang pria sudah beristri.

Kontes yang tidak biasa ini, yang dikenal sebagai Gerewol dilaksanakan untuk merayakan kesuburan yang dibawa hujan ke tepi Sahara yang gersang.

Di kontes kecantikan untuk pria ini, setiap laki-laki yang jadi kontestan akan berdandan dan berusaha tampil semenarik mungkin. Mereka mengecat wajah dengan tanah liat merah, putih, dan kuning.

Tinggi, kerampingan, simetri wajah, dan gigi yang bagus bisa menjadi kriteria umum juri kontes dan para wanita untuk memilih pemenangnya.

Dan hadiahnya? Setiap juri memilih juaranya dan boleh menjadikannya kekasih—meskipun keduanya sudah memiliki pasangan. Potensi perjodohan pun tidak terbatas hanya pada juri dan pemenang saja.

"Anda menari Gerewol untuk mencoba mendapatkan kekasih, meskipun itu berarti merebut istri orang lain. Anda bisa menikahinya, atau menjalin hubungan dengannya," kata mantan kontestan Djao, yang bertemu istri keduanya, Tembe, di Gerewol sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari BBC, Senin, 21 Juli 2025.

Saat mengikuti kontes kedua, Djao yang sudah berdandan untuk menarik perhatian juri dan wanita lainnya, tidak menang. Makanya, ia dan istrinya Tembe tetap bersama setelah kontes itu.

Tembe saat itu juga sedang mencari pasangan. "Saya sudah menemukan tiga pria di sini yang saya sukai," ujarnya.

Direktur Human Planet, Tuppence Stone mengatakan, tidak ada stigma yang melekat pada orang yang mengesampingkan janji pernikahan di Gerewol, baik sementara maupun selamanya.

"Pernikahan awal dalam budaya Wodaabe diatur ketika kedua mempelai masih sangat muda, jadi Gerewol adalah kesempatan untuk perjodohan," katanya.

Meski kedengarannya begitu gampang menikah lewat kontes ini, suku Wodaabe tidak mengenal budaya poligami. Jadi, menikahi pasangan baru berarti meninggalkan yang lama alias cerai.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

capture

Abraham Lincoln

"Cara terbaik untuk memprediksi masa depan adalah dengan menciptakannya."
Load More >