UPdates - Bibir pantai di Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), kini diselimuti tumpukan sampah kayu yang menjalar sepanjang 3 kilometer (km). Sampah-sampah tersebut diduga merupakan kiriman banjir dari Sungai Jeneberang.
Dirangkum Keidenesia, Senin, 24 Februari 2025, tumpukan sampah diketahui mulai memenuhi pantai sejak Sabtu, 15 Februari 2025. Keberadaan sampah ini terjadi mulai dari Layar Putih hingga Pantai Biru dan sudah dua kali mengganggu kawasan pantai pada bulan ini.
Diketahui Fenomena serupa juga terjadi pada awal Februari. Meski sebagian sampah sudah dibersihkan oleh warga, tumpukan kayu yang berserakan di sepanjang bibir pantai masih tersisa.
You might be interested : 
Prediksi Cuaca BMKG di Hari Raya Idul Fitri, 31 Maret 2025: Makassar Hujan Pagi-Sore
Warga setempat kini tengah berupaya membersihkan pantai secara manual, namun kesulitan mengingat besarnya volume sampah yang harus diatasi.
Kondisi ini turut mempengaruhi sektor pariwisata setempat. Pantai yang biasanya ramai pengunjung menjelang Ramadan kini tampak sepi, karena wisatawan enggan berkunjung melihat sampah yang mengotori pantai.
Warga pun merasa kewalahan dan berharap ada solusi dari pemerintah untuk menangani sampah dalam jumlah besar ini. Jika pembersihan dilakukan secara manual oleh warga, diperkirakan akan memakan waktu yang lama.
Sebelumnya, sampah kayu yang terkumpul hanya dibersihkan dengan kemampuan warga dan ditimbun menggunakan pasir. Menyikapi kondisi ini, warga diketahui sudah berkoordinasi dengan RT/RW setempat untuk penanganan sampah.
Petugas kebersihan sudah dikerahkan, namun warga berharap adanya bantuan lebih besar dari pemerintah untuk mengatasi persoalan ini secara lebih efisien dan menyeluruh.
