
UPdates - Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) menilai, pemerintah pasti memiliki penilaian tersendiri atas penganugerahan pahlawan nasional kepada Presiden RI ke-2, Soeharto. JK mengingatkan agar semua pihak menerima penganugerahan tersebut sebagai sebuah kenyataan.
You may also like :
Imbau Semua Menahan Diri, Jusuf Kalla: Ini Bisa Berakibat Panjang
"Kita harus menerima itu sebagai suatu kenyataan bahwa mungkin saja Pak Harto mempunyai sedikit atau ada kekurangan tapi lebih banyak jasanya pada negara ini," kata JK usai menjadi nara sumber diacara "9th World Peace Forum 2025" di Gedung Nusantara V DPR RI,Jakarta, Senin, 10 November 2025.
You might be interested :
Sejarah Hari Ini, 9 Juli: Hari Satelit Palapa
JK menambahkan, Soeharto memiliki peran besar terhadap bangsa ini. Hal itu terlihat pada tingkat pertumbuhan ekonomi selama 32 tahun memimpin Indonesia.
"Beliau telah membawa negara ini menjadi lebih baik. Bandingkan saja pada era Soeharto, pertumbuhan ekonomi bisa 7 hingga 8 persen. Sekarang, setelah itu sangat sulit tercapai," tambah mantan Ketua Umum Golkar tersebut.
Ia juga menekankan, bahwa setelah pengumuman penganugerahan tersebut, sudah bukan bagian dari pro kontra. "Kalau Presiden sudah umumkan resmi itu sudah bukan lagi pro kontra, sebelumnya pro kontra," ujarnya lagi.
JK menilai, meski tidak ada pemimpin yang sempurna, Soeharto berhasil membawa Indonesia menuju kemajuan, terutama di bidang ekonomi.
Lebih lanjut, JK menggambarkan penilaian terhadap tokoh bangsa seperti halnya dalam ajaran agama, di mana amal baik dan kekurangan harus dilihat secara proporsional.
“Sama dalam agama, kalau amal lebih banyak dari dosa, seseorang layak mendapat ganjaran baik. Begitu pula dalam menilai tokoh bangsa, kita harus melihat kontribusi dan pengabdiannya secara utuh,” tutur JK.
JK juga menegaskan pentingnya menghargai setiap peran pemimpin bangsa sesuai zamannya. “Setiap pemimpin punya peran. Yang penting adalah bagaimana kita mengambil pelajaran dari masa lalu untuk membangun masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar pahlawan nasional ke sepuluh tokoh. Dari 10 tokoh itu ada mantan presiden, tokoh buruh, hingga ulama.
Berikut daftar 10 tokoh yang diberikan gelar pahlawan nasional hari ini, Senin, 10 November 2025: