UPdates - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 55.662 warga terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel). Tercatat, sebanyak 31 desa di 7 kecamatan terendam banjir.
You may also like : Minggu 15 Desember 2024, Makassar Banjir!
Dirangkum Keidenesia dari berbagai sumber, Senin, 23 Desember 2024, ketujuh kecamatan yang terdampak bencana tersebut meliputi Tanete Rilau, Mallusetasi, Barru, Tanete Riaja, Balusu, Soppeng Riaja, dan Pujananting. Total total ada sekitar 17.209 Kepala Keluarga (KK) atau 55.662 jiwa terdampak bencana banjir dan longsor.
Selain kerugian materiil, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB juga melaporkan adanya satu korban jiwa akibat banjir. Namun, hingga saat ini, tidak ada korban jiwa yang tercatat akibat tanah longsor.
Untuk bencana longsor sendiri melanda enam kecamatan di Barru, yakni Mallusetasi, Soppeng Riaja, Balusu, Tanete Rilau, Tanete Riaja, dan Pujananting. Bencana tanah longsor ini berdampak pada 1.122 KK atau sekitar 3.911 jiwa.
Meski demikian, sebagian besar korban longsor memilih untuk mengungsi secara mandiri karena sulitnya akses ke pos-pos pengungsian yang telah disiapkan oleh BPBD Kabupaten Barru. Akses jalan yang terputus akibat longsor menyebabkan beberapa daerah masih kesulitan dalam mendapatkan bantuan.
BNPB dan BPBD Barru mengingatkan warga untuk tetap waspada. Sebab berdasarkan prakiraan cuaca, wilayah Barru masih berpotensi dilanda hujan ringan hingga petir dalam beberapa hari ke depan. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu siap menghadapi kemungkinan bencana susulan.