Latihan Persija Jakarta (Foto: I-League)

Kecewa Dipermalukan PSM, Pelatih Persija Ingin Tebus di Kandang Borneo FC

27 September 2025
Font +
Font -

UPdates—Persija Jakarta mempersiapkan diri dengan baik untuk menantang Borneo FC Samarinda di pekan ke-7 BRI Super League 2025/2026.

You may also like : library upload 21 2024 08 996x664 jadwal bri liga 1 9466bfcPerebutan Posisi Runner-up Liga 1 Memanas, 4 Tim Bersaing di 2 Laga Terakhir

Setelah dipermalukan PSM Makassar pada pekan keenam, Pelatih Persija, Mauricio Souza ingin menebus hasil minor itu di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu, 28 September 2025, pukul 20.00 WITA.

You might be interested : bri super1Hasil Lengkap Pekan ke-9, Klasemen, Top Skor, dan Top Assist BRI Super League 2025/2026

Mauricio Souza sangat paham timnya akan berhadapan dengan lawan tangguh yang meraih lima kemenangan beruntun dan kini memimpin klasemen. Namun, ia memastikan target mereka adalah mencuri kemenangan.

“Borneo FC adalah tim yang bagus, mereka juga punya pelatih yang bagus. Tapi kami pergi ke sana dengan target membawa pulang tiga poin,” kata Mauricio Souza sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari situs resmi I-League, Sabtu, 27 September 2028.

Ia menegaskan, dirinya mengevaluasi permainan pemainnya dalam laga kontra PSM lewat sesi latihan. “Poinnya, kami ingin bermain bagus di Samarinda,” ujarnya.

Juru taktik asal Brasil itu menegaskan sudah merekam hal-hal minor pasukannya. Menurut Mauricio Souza, saat bersua PSM, ada kelemahan yang mengganggunya yang bagi dia seharusnya tak perlu terjadi.

“Gol lawan tercipta lewat serangan balik dari skema sepak pojok. Kami tahu bola tidak boleh sampai jatuh di tangan kiper lawan, karena itu bisa berujung pada transisi cepat yang membahayakan. Secara umum pertahanan kami sebenarnya bermain cukup baik, hanya saja lawan bisa memanfaatkan momen ketika organisasi tim belum rapi," jelasnya.

Ia ingin, saat menantang Borneo FC, tim besutannya tampil lebih baik lagi, kreatif dalam membangun serangan, dan lebih kukuh dalam melindungi gawang.

"Apakah ini bisa kami perbaiki? Tentu bisa. Pemain harus bisa lebih cepat kembali ke posisi dan menjaga area tengah untuk mengantisipasi serangan lawan,” jelasnya.

“Kami sudah melakukan evaluasi lewat rekaman video. Masalah kecil di sektor defensif seperti ini harus segera dibereskan, karena cukup mengganggu jalannya permainan,” tandasnya.

Font +
Font -