UPdates—Kementerian Keuangan akan melakukan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada 2026. Rekrutmen akan terbuka untuk lulusan Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) dan sekolah menengah atas (SMA).
You may also like : 
Target Ekonomi Tumbuh 5,8 Persen di 2026, Anis Sebut Pemerintah Terlalu Percaya Diri
Rencana rekrutmen pegawai Kemenkeu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70 Tahun 2025 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2025-2029.
You might be interested : 
PNS Tetap Terima Gaji ke-13 dan THR, DPR Pastikan tak Ada Pemotongan
Dalam beleid itu, Kemenkeu membuka peluang penambahan pegawai baru dari rekrutmen CPNS, baik jalur umum maupun sekolah kedinasan, dan PPPK dengan mengkaji kemungkinan penerapan rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) fleksibel.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan seleksi CPNS pada tahun depan difokuskan pada sekolah kedinasan lantaran Kemenkeu sebelumnya telah membuka jalur umum.
Pada rekrutmen jalur umum kemarin, Kemenkeu membuka lowongan untuk 1.113 pekerja. Sementara pada pembukaan CPNS nanti, Kemenkeu berencana menyerap 279 pekerja lulusan STAN.
Khusus lulusan SMA, Kemenkeu bakal membuka lowongan untuk 300 pekerja. Lulusan SMA ini nantinya bakal ditugaskan untuk menjadi petugas lapangan di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).
“Bea Cukai perlu tenaga lapangan. Tenaga teknis Bea Cukai itu kan ada di mana-mana. Karena kurang orang, kami akan rekrut 300 orang lulusan SMA di seluruh Indonesia, direkrut di masing-masing lokasinya,” jelas Purbaya dalam pertemuan media di Kantor Kemenkeu Jakarta, Jumat kemarin sebagaimana dilansir, Sabtu, 15 November 2025.
Rekrutmen CPNS tahun depan akan dilakukan secara hibrida. “Saya pikir akan terbuka hybrid, ada STAN dan luar STAN,” ujarnya.
