UPdates - Nasib kurang beruntung dialami gelandang Bali United, Kenzo Nambu, di Liga 1 musim 2024-2025. Mantan bintang PSM Makassar ini kini terancam tidak memiliki tempat di skuad utama Serdadu Tridatu.
You may also like : Jadwal Lengkap Pekan ke-13 Liga 1: Bali United vs PSM Makassar, Persebaya Jamu Arema FC
Setelah memutuskan hengkang dari PSM Makassar dan bergabung dengan Bali United, Kenzo Nambu menghadapi kesulitan dalam beradaptasi dengan skema permainan pelatih Stefano Cugurra. Sejak bergabung, dirinya baru tampil dalam 13 dari 16 pertandingan yang dijalani Bali United.
You might be interested : Eks PSM Makassar Kenang Shin Tae-yong yang Jadi Motivasinya di Timnas Indonesia
Dari jumlah tersebut, pemain asal Jepang ini hanya tiga kali tampil sebagai starter. Itupun saat menghadapi Semen Padang, PSM Makassar, dan PSIS Semarang.
Di luar itu, Kenzo Nambu lebih sering bermain dari bangku cadangan. Bahkan, dalam beberapa pertandingan besar melawan Persija Jakarta, Madura United, dan Persebaya Surabaya, ia sama sekali tidak dimainkan.
Kondisi ini sangat kontras ketika dirinya memperkuat PSM Makassar. Selama dua musim bersama Juku Eja, Nambu menjadi pemain kunci dan berhasil mengantarkan tim meraih gelar juara BRI Liga 1 2022/2023, dengan mencetak 25 gol dalam dua musim.
Situasi yang dihadapi Nambu di Bali United pun menimbulkan spekulasi, apakah dirinya memang tidak cocok dengan gaya permainan Teco ataukah pelatih asal Brasil tersebut tidak melihat peran signifikan yang bisa diberikan oleh Nambu.
Rumor berkembang jika gelandang berusia 32 tahun ini berpotensi didepak dari Bali United pada putaran kedua Liga 1 musim 2024/2025.
Selain faktor tak cocok dengan skema permainan, cedera-cedera yang pernah dialami Nambu juga menjadi salah satu alasan minimnya menit bermain yang didapatkan.
Selama kariernya, Nambu beberapa kali harus menepi karena cedera, termasuk saat pertama kali bergabung dengan PSM Makassar, yang turut mempengaruhi performanya di Bali United.
Kini, masa depan Kenzo Nambu di Bali United berada di ujung tanduk, menanti keputusan pelatih dan manajemen tim jelang putaran kedua Liga 1.