UPdates—Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan kepada Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim bahwa Israel gagal dalam misi mereka merusak persatuan Iran.
You may also like : Semua Penumpang Tewas, Trump Salahkan Biden dan Obama dalam Tabrakan Pesawat di Washington
Masoud Pezeshkian menyampaikan hal tersebut dalam panggilan telepon dengan Anwar Ibrahim, Selasa, 24 Mei 2025 seperti dilaporkan layanan pers kepresidenan Iran.
You might be interested : Digulingkan, Pesawat Presiden Suriah Bashar Al Assad Diduga Ditembak Jatuh saat Tinggalkan Damaskus
Menurutnya, Israel mencoba menciptakan ketidakpuasan di antara rakyat Iran, namun itu tak berhasil. Rakyat Iran kata dia bersatu melawan negara zionis itu.
“Rezim Zionis dan para pendukungnya berharap untuk menciptakan ketidakpuasan di antara rakyat Iran; namun, rakyat Iran menunjukkan bahwa, meskipun ada beberapa masalah, mereka tetap bersatu melawan agresi musuh,” kata Pezeshkian sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari news.am, Selasa, 24 Juni 2025.
Pezeshkian juga menyinggung soal gencatan senjata. Ia menegaskan bahwa mereka akan selalu berkomitmen pada kesepakatan.
Akan tetapi, jika Israel melanggar, mereka pasti akan memberikan respons.
"Jika rezim Zionis (Israel) tidak melanggar gencatan senjata, Iran tidak akan melakukannya," tegas Pezeshkian.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan gencatan senjata antara Iran dan Israel setelah pangkalan militer mereka di Qatar diserang Iran pada Senin malam waktu setempat.
Namun, beberapa jam setelah pengumuman Trump, kedua kubu kembali melanjutkan perang. Israel mengaku menyerang karena ada tembakan rudal ke wilayah mereka.
Akan tetapi, Iran membantah mereka melakukan serangan lebih dulu. Setelah serangan itu, Trump menyebut kedua negara melanggar kesepakatan gencatan senjata.