Polisi berjaga-jaga, memblokir jalan menuju kediaman resmi Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol saat para pengunjuk rasa berkumpul, di Seoul, Korea Selatan, 5 Januari 2025. (Foto: Xinhua)

Kepala Paspampres Korsel Janji akan Terus Lawan Penangkapan Presiden Yoon

5 January 2025
Font +
Font -

UPdates—Kepala dinas keamanan presiden Korea Selatan, Park Jong-joon, pada hari Minggu berjanji untuk terus memblokir upaya penangkapan Presiden Yoon Suk-yeol yang dimakzulkan.

You may also like : penangkapan yoon korsel gagal reutersDikepung Paspampres, KPK Korsel dan Polisi tidak Berani Tangkap Presiden Yoon Suk-yeol

Dalam sebuah pernyataan yang dilansir keidenesia.tv dari Xinhua, Minggu, 5 Januari 2025, Park menegaskan, jika dinas keamanan, yang mengutamakan keselamatan mutlak presiden, mematuhi pelaksanaan surat perintah penangkapan terhadap Yoon, itu akan menjadi kelalaian tugas dan pengabaian keamanan presiden.

You might be interested : nato asiaJepang Gagas "NATO Asia"

Park menyatakan bahwa ia akan menerima tanggung jawab hukum apa pun atas kemungkinan kesalahannya dalam keputusannya untuk membiarkan agen dinas keamanan menghadapi sekelompok penyidik ​​yang mendatangi kediaman presiden di pusat kota Seoul pada hari Jumat untuk melaksanakan surat perintah penangkapan Yoon.

Setelah penghalangan keadilan oleh dinas keamanan yang menyebabkan upaya penangkapan Yoon gagal, gelombang kecaman muncul. Para pengecam menggambarkan dinas keamanan sebagai pengawal pribadi dan menyerukan agar Paspampres Korsel itu dibubarkan.

Usulan pemakzulan terhadap Yoon disahkan di Majelis Nasional pada tanggal 14 Desember tahun lalu, dan disampaikan ke pengadilan konstitusi untuk dibahas hingga 180 hari, di mana kekuasaan presiden Yoon ditangguhkan.

Yoon, yang disebut oleh badan investigasi sebagai tersangka pemimpin pemberontakan, mengumumkan darurat militer pada malam tanggal 3 Desember, tetapi dicabut oleh Majelis Nasional beberapa jam kemudian.

Font +
Font -