UPdates—Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menyerukan pemecatan anggota DPR RI yang tidak punya empati kepada rakyat.
You may also like : 
Driver Ojol Affan Kurniawan Dimakamkan Pagi Ini, Kapolri Minta Maaf, 7 Brimob Ditahan, Warga Masih Bertahan di Kwitang
Seruan itu disampaikan Susi menanggapi permintaan maaf terbuka Ketua DPR RI, Puan Maharani terkait kematian driver ojek online (ojol), Affan Kurniawan yang ditabrak dan dilindas rantis Brimob saat warga berdemonstrasi di sekitar gedung DPR RI pada Kamis lalu.
You might be interested : 
TNI Jaga Kejaksaan di Seluruh Indonesia, Puan Minta Penjelasan Resmi
Selain meminta anggota dewan yang menyakiti hati rakyat dengan ulahnya untuk dipecat, Susi juga menyarankan kepada Puan untuk mengumpulkan seluruh anggota DPR RI dan menerima rakyat di kantor parlemen di Senayan.
“Dearest Mbak Puan, kumpulkan semua anggota dewan di gedung DPR. Terima rakyat yg telah mengamanahkan amanahnya kepada Mbak Puan & aanggota dewan lainnya. Pecat anggota dewan yg tidak punya emphaty kepada rakyat. Laksanakan apa yg menjadi kehendak rakyat. DPR adalah perwakilan rakyat,” tulis Susi di akun X-nya, @susipudjiastuti sebagaimana dilihat keidenesia.tv, Sabtu, 30 Agustus 2025.
Dalam unggahannya, Susi membagikan video permintaan maaf Puan ke publik. “Atas nama seluruh anggota dan pimpinan DPR RI kami meminta maaf apabila belum sepenuhnya bisa menjalankan tugas kami sebagai wakil rakyat,” kata Puan dalam video itu.
Ditegaskan Puan, DPR RI akan terus berbenah dalam mendengar aspirasi rakyat. “Menjadi komitmen kami untuk terus membuka ruang komunikasi yang sehat dalam bergotong rayang membangun bangsa dan negara,” ujarnya.
Puan sendiri berharap insiden seperti tewasnya Affan tidak terulang lagi di negeri ini.
“Kita bersama harus selalu mawas diri. Harus selalu bekerja keras dan harus selalu berdoa agar ke depan insiden dan tragedi seperti ini tidak terjadi kembali dan tidak pernah terjadi lagi. Semoga Allah swt, Tuhan Yang Maha Esa memberikan rahmat dan bimbingannya kepada kita semua,” ujarnya.
