UPdates—Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Ahmad Muzani berharap Pilkada Serentak 2024 tidak sampai menimbulkan perpecahan di masyarakat.
Politikus Gerindra itu mengatakan, perbedaan pilihan dalam Pilkada menjadi hal biasa dan merupakan konsekwensi dalam sistem politik demokrasi.
Selama proses Pilkada ini, ia meminta semua pihak menjaga kebersamaan, persatuan dan harmoni. Perbedaan pilihan tegas dia tak boleh menyebabkan masyarakat terpecah.
You might be interested : Pengadilan Massal 45 Aktivis di Hong Kong, Divonis 4 hingga 10 Tahun
"Pesannya bagi masyarakat agar bisa menjaga kebersamaan, menjaga persatuan dan harmoni. Supaya Pilkada dengan ragam pilihan tidak menyebabkan kita terpecah, karena ini proses demokrasi," kata Ahmad Muzani di Kota Bekasi sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari rri.co.id, Senin, 18 November 2024.
Ahmad Muzani juga berharap para pemimpin yang lahir dalam proses Pilkada bisa menjadi pemimpin untuk semua. Baik bagi mereka yang memilih atau tidak memilihnya.
"Kepala daerah itu milik semua masyarakat. Baik yang memilih mereka pada saat Pilkada atau tidak," ujarnya.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra tersebut berada di Kota Bekasi pada Minggu kemarin dalam rangka memantau pergerakan partainya dalam pemenangan Pilkada Kota Bekasi.