Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya (kiri) menghadap Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar di kediamannya, Ponpes Miftachussunah, Surabaya, Minggu, 11 Mei 2025. (Foto: Instagram PBNU).

Ketua PBNU Diminta Mundur atau Dipecat, Sekjen Imbau Warga NU Tenang

22 November 2025
Font +
Font -

UPdates—Dokumen risalah Rapat Harian Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Hotel Aston City Jakarta, Kamis, 20 November 2025 beredar luas di media sosial dan membuat warga NU heboh.

You may also like : gus yahya pbnuAstaga! Pemateri Kaderisasi NU Pendukung Berat Israel, Ketua PBNU: Mohon Maaf, Khilaf

Isinya terkait pemberhentian KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya dari jabatannya sebagai Ketua Umum PBNU.

You might be interested : img 7193571 Ribu Rekening Penerima Bansos Dipakai Judol, Transaksi Capai Rp 957 Miliar

Surat dengan kop PBNU yang ditandatangani oleh Rais Aam PBNU, Miftachul Akhyar di Jakarta tersebut tertanggal 29 Jumadal Ula 1447/20 November 2025.

Sebelumnya, pada Kamis, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar menggelar rapat tertutup bersama para pengurus harian Syuriyah di Hotel Aston City Jakarta. Rapat itu dihadiri 37 dari 53 pengurus Syuriyah.

Dalam rapat itu, mereka menilai terdapat sejumlah pelanggaran serius dalam kegiatan dan tata kelola organisasi, di antaranya:

  1. AKN NU Diisi Narasumber Terkait Jaringan Zionisme Internasional

Syuriyah PBNU menyoroti pengundangan narasumber dalam kegiatan Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama (AKN NU) yang diduga memiliki keterkaitan dengan jaringan Zionisme Internasional.

Itu dianggap tidak sejalan dengan Maqashidul Qanun Asasi Nahdlatul Ulama, pelanggaran nilai Ahlussunnah wal Jamaah,  serta arah perjuangan PBNU dalam membela kemanusiaan.

  1. Pemenuhan Unsur Pelanggaran Pasal 8 Peraturan Perkumpulan NU No. 13/2025

Pelaksanaan AKN NU itu dinilai tidak memenuhi ketentuan Peraturan Perkumpulan NU Nomor 13 Tahun 2025, khususnya terkait prosedur pemberhentian dan penggantian fungsionaris.

Rapat menyebut hal ini sebagai tindakan yang mencemarkan nama baik perkumpulan, sehingga dapat dikenai pemberhentian tidak hormat

  1. Indikasi Pelanggaran Tata Kelola Keuangan PBNU

Syuriyah PBNU menilai adanya indikasi pelanggaran hukum syar’i, peraturan perundang-undangan, serta AD/ART NU yang berpotensi membahayakan keberadaan badan hukum perkumpulan.

Rapat menilai sejumlah praktik perlu ditinjau ulang agar sepenuhnya selaras dengan hukum syara’, regulasi negara, dan Anggaran Rumah Tangga NU.

Berdasarkan seluruh pertimbangan tersebut, Syuriyah PBNU menyerahkan keputusan final kepada Rais Aam dan dua Wakil Rais Aam untuk mengambil keputusan.

Dan, usai melakukan musyawarah, diputuskan bahwa KH Yahya Cholil Staquf diminta mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum PBNU dalam waktu tiga hari sejak keputusan diterbitkan.

Jika dalam tiga hari tidak ada pernyataan pengunduran diri, maka Rapat Harian Syuriyah PBNU akan memberhentikan KH Yahya Cholil Staquf dari jabatan Ketua Umum PBNU.

Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Afifuddin Muhajir, membenarkan adanya surat pemakzulan tersebut saat ditemui awak media di arena Munas XI MUI di Hotel Mercure, Jakarta, Jumat, 21 November 2025.

Namun, ia hanya sebatas membenarkan dan enggan berkomentar lebih jauh terkait keputusan dan surat tersebut.

Meski sudah dibenarkan KH Afifuddin, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) minta semua pihak menyikapi isu pemakzulan Gus Yahya dengan kepala dingin.

Alasannya, dokumen yang memuat tanda tangan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar tersebut belum mendapat penjelasan resmi mengenai keabsahannya.

Gus Ipul menyerukan agar pengurus di semua tingkatan untuk menjaga situasi tetap terkendali. Ia juga menegaskan bahwa dinamika yang muncul saat ini hanyalah urusan internal organisasi yang sedang diproses oleh jajaran Syuriyah PBNU sesuai mekanisme yang berlaku.

"Ini dinamika organisasi yang sedang berjalan. Saya minta semua pengurus dan warga NU tetap tenang, tidak terbawa arus berita yang menyesatkan, dan tidak memperbesar kesalahpahaman," ujar Gus Ipul lewat keterangan resmi yang dibagikan staf khususnya sebagaimana dilansir Keidenesia.tv, Sabtu, 22 November 2025.

Menteri Sosial itu mengingatkan seluruh pengurus untuk terus berkonsolidasi, menjaga ukhuwah, dan menghindari langkah atau pernyataan yang justru memicu kegaduhan.

"Ikuti seluruh perkembangan hanya melalui informasi resmi yang disampaikan jajaran Syuriyah PBNU. Jangan terpengaruh kabar yang tidak jelas sumbernya," tegasnya.

Mantan Wali Kota Pasuruan itu menambahkan, seluruh proses kini berada sepenuhnya dalam kewenangan Syuriyah PBNU sebagai pemegang otoritas tertinggi dalam struktur organisasi.

"Kita serahkan sepenuhnya kepada Rais Aam dan para wakilnya. Insya Allah semua akan diselesaikan dengan baik, proporsional, dan sesuai adab organisasi," ungkapnya.

Kepada warga NU, ia mengajak mereka menjaga ketenangan batin dan memperbanyak salawat. Menurutnya, dinamika internal PBNU akan dituntaskan lewat mekanisme organisasi yang sah dan penuh kehati-hatian.

"Mari tetap menjaga suasana teduh. Perbanyak sholawat, jangan ikut menyebarkan kabar yang tidak pasti," pungkasnya.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

portrait of rev martin luther king jr u l p74hmb0

Martin Luther King Jr

"Ada saatnya ketika diam adalah pengkhianatan."
Load More >