UPdates - Setelah perburuan selama hampir 18 bulan, akhirnya pihak keamanan Ekuador berhasil membekuk Jose Adolfo 'Fito' Macias yang merupakan pemimpin kelompok kriminal Los Choneros.
You may also like : Hasil, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Dunia Zona Conmebol
Fito yang merupakan orang yang paling dicari di Ekuador adalah adalah salah satu gangster paling terkenal di Ekuador.
You might be interested : Menang Pilpres, Presiden Terpilih Ekuador Diduga Coba Dibunuh
Pada tahun 2011, ia dijatuhi hukuman atas serangkaian kejahatan, termasuk pembunuhan dan perdagangan narkotika, tetapi berhasil keluar dari penjara pada bulan Februari 2013 sebelum ditangkap kembali beberapa bulan kemudian. Pada tahun 2024 ia berhasil melarikan diri dari penjara.
Disadur dari CNN, Sabtu, 28 Juni 2025, tertangkapnya Fito berawal ketika pada tanggal 25 Juni, pihak berwenang memperoleh informasi intelijen yang memberi tahu mereka tentang sebuah rumah mewah di provinsi Manabí, yang selama ini menjadi basis operasi narkoba kelompok tersebut.
Pihak berwenang segera mendatangi lokasi kejadian dan melancarkan operasi selama 10 jam untuk mencoba menemukan dan menangkap gangster terkenal itu.
Agar penggerebekan tidak digagalkan, militer dan polisi menutup akses dalam radius 15 blok sehingga tidak seorang pun dapat masuk atau meninggalkan lokasi kejadian.
Tim khusus dari angkatan bersenjata akhirnya memasuki rumah mewah tersebut untuk mengumpulkan lebih banyak informasi dan mengambil alih kendali rumah tersebut.
Salah satu ruangan di rumah tempat persembunyian Jose Adolfo 'Fito' Macias (foto:Ecuadorian Army/CNN)
Rumah yang dimaksud adalah vila yang lengkap, memiliki kolam renang, pusat kebugaran, peralatan, ruang permainan, dinding seperti marmer, dan fitur-fitur yang menunjukkan properti tersebut masih dalam tahap pembangunan.
Di satu area rumah, ada lubang di lantai yang tersamar sempurna, berisi bunker dengan akses tersembunyi dan AC.
“Polisi dan angkatan bersenjata di tempat kejadian mulai melakukan pencarian dengan peralatan untuk melihat di mana Fito bersembunyi,” kata Menteri Dalam Negeri Ekuador John Reimberg.
Sebuah pengintaian lewat udara kemudian mengidentifikasi ladang tanaman yang tidak teratur di belakang rumah tersebut, sehingga pihak berwenang meminta penggunaan ekskavator untuk menemukan sang gembong narkoba.
Salah satu ruangan di rumah tempat persembunyian Jose Adolfo 'Fito' Macias (foto:Ecuadorian Army/CNN)
“Mereka mulai menggali. Begitu kejadian itu terjadi, Fito panik karena kalau kami teruskan, atap bunkernya akan runtuh. Saat itu juga, dia membuka palka, tempat militer sudah berada, dan memanjat keluar dari lubang tempat dia bersembunyi. Begitulah cara kami menahannya,” kata Reimberg.
Para prajurit lantas bergegeas menjepit Fito ke tanah, mengarahkan senjata ke arahnya dan memerintahkannya untuk menyebutkan nama lengkapnya dengan keras.
“Adolfo Macías Villamar,” katanya sambil berbaring di lantai dengan tangan di belakang punggungnya.
Setelah operasi tersebut, pihak berwenang menangkap Fito, bersama empat pria lain yang diidentifikasi sebagai bagian dari tim pengamanannya.
Presiden Ekuador, Daniel Noboa mengatakan pihaknya sedang berupaya mengekstradisi dia ke Amerika Serikat, di mana dia menghadapi dakwaan narkoba dan senjata, dan sedang menunggu tanggapan dari pejabat Amerika.
Lebih dari setahun setelah pelariannya dari penjara, Presiden Ekuador mengumumkan konflik bersenjata internal untuk menumpas geng-geng paling kejam di negara itu.
Ruang rahasia di rumah tempat persembunyian Jose Adolfo 'Fito' Macias (foto:Ecuadorian Army/AFP/Getty Images)