UPdates - Gelombang pertama pemberangkatan jemaah haji (JH) Embarkasi Makassar resmi ditutup dengan keberangkatan kloter 21. Sebanyak 8.243 jemaah telah diberangkatkan menuju Tanah Suci melalui Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz, Madinah.
You may also like : 
Kuota Haji Sulsel Terpenuhi 92 Persen, Pelunasan Ditutup 17 April
Kloter 21 diberangkatkan dengan jumlah total 292 orang, terdiri dari 127 jemaah asal Kota Parepare, 157 jemaah asal Kabupaten Takalar, dan 7 petugas kloter pada Jumat, 16 Mei 2025) pukul 04.20 WITA, di Aula Mina, Asrama Haji Sudiang, Makassar.
You might be interested : 
Biaya Haji hanya Turun Rp500 Ribu, Jemaah Haji 2025 Bayar Rp55.431.750
Namun, seorang jemaah asal Takalar, Kasdiar Daeng Bantang (37), dinyatakan batal berangkat karena tengah hamil. Posisi yang ditinggalkan diisi oleh Rakiba Husain Kamaluddin (59), jemaah asal Maluku Utara yang sebelumnya tergabung dalam kloter 17.
Kepala Bidang Pembinaan Jemaah dan Petugas PPIH Embarkasi Makassar, Aminuddin mengingatkan para jemaah untuk senantiasa bersyukur dan bersabar dalam menjalani seluruh rangkaian ibadah haji.
“Bersyukurlah karena tidak semua orang mendapatkan kesempatan untuk berhaji. Anda adalah orang-orang khusus, orang-orang pilihan yang Allah panggil ke Baitullah. Olehnya itu jalani dengan penuh kesabaran,” ujar Aminuddin dikutip Keidenesia dari laman resmi Kemenag Sulsel, Jumat, 16 Mei 2025.
Dia juga menekankan pentingnya disiplin dan kepatuhan terhadap aturan, baik dari pemerintah Indonesia maupun Kerajaan Arab Saudi.
“Patuhi segala aturan yang ada. Jaga persatuan dan nama baik bangsa Indonesia. Jemaah kloter 21 embarkasi Makassar adalah duta Indonesia, duta Bangsa, tolong ini dijaga demi martabat bangsa dan negara,” ujarnya.
Sementara itu, fase pemberangkatan gelombang kedua Embarkasi Makassar dijadwalkan dimulai pada Sabtu, 17 Mei 2025. Jemaah diminta mengenakan pakaian ihram karena akan langsung menuju Makkah melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.
