UPdates—Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang berlayar dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk Bali tenggelam pada Kamis, 3 Juli 2025, dini hari tadi.
You may also like : Update Tenggelamnya KM Tunu Pratama Jaya: 31 Selamat, 4 Tewas, Polri Kerahkan 4 Kapal Bantu Pencarian Korban
Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit mengatakan, 27 penumpang telah ditemukan dengan empat dilaporkan meninggal dunia. Sementara 38 orang dilaporkan hilang.
"Jumlah korban 65 orang. Selamat 23, meninggal dunia empat orang," kata SAR Mission Coordinator Nanang, Kamis, 3 Juli 2025 sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari RRI.co.id.
Berdasarkan data Kantor SAR Surabaya, empat penumpang berhasil menyelamatkan diri menggunakan sekoci. Mereka ditemukan di Perairan Cekik, Bali, pada Kamis pukul 05.15 WITA.
Keempat korban selamat tersebut yakni Saroji (47), Mansur (40), dan Romi Alga Hidayat, yang semuanya berasal dari Blimbingsari, serta Sandi (44) asal Genteng, Banyuwangi. Mereka sudah dimintai keterangan oleh petugas di Kantor BPTD Gilimanuk.
Manifest kapal mencatat ada sebanyak 53 penumpang dan 12 kru di atas kapal nahas itu. Selain itu, kapal juga mengangkut 22 kendaraan berbagai jenis.
KMP Tunu berangkat dari Ketapang ke Gilimanuk pada Rabu pukul 22.56 WIB. Pada pukul 23.20 WIB, mesin kapal mengalami gangguan teknis, menyebabkan kapal kehilangan kontak.
Pukul 23.35 WIB, kapal mengalami blackout. Kapal kehilangan daya dorong dan mulai oleng. Pada pukul 23.55 WIB, kapal kemudian dilaporkan tenggelam di Perairan Cekik, Gilimanuk. Lokasi terakhir kapal terdeteksi pada koordinat 8°9'32.35"S 114°25'6.38"E.