UPdates - Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi kepada PSM Makassar terkait pelanggaran melawan Barito Putera di pekan ke-16 Liga 1 musim 2024-2025. Pasukan Ramang dihukum pengurangan 3 poin dan denda sebesar Rp 90 juta setelah terbukti memainkan 12 pemain di laga tersebut.
Dalam sidang Komite Disipilin PSSI yang berlangsung pada 28 dan 29 Desember 2024, PSM Makassar dinyatakan melakukan pelanggaran serius terkait pergantian pemain yang melanggar ketentuan.
Tim asuhan Bernardo Tavares itu memainkan 12 pemain di lapangan, lebih dari jumlah yang diperbolehkan. Situasi ini tentu sangat fatal bagi PSM Makassar yang tengah berjuang di papan atas klasemen Liga 1.
You might be interested : PSM Makassar Terancam Hukuman Berat Usai Main 12 Orang vs Barito Putera, Kalah-Denda Menanti
"Jenis pelanggaran adanya pergantian pemain Tim PSM Makassar yang melebihi dan/atau melanggar ketentuan sehingga terdapat 12 pemain yang bermain di lapangan permainan," tulis Komdis PSSI dikutip Keidenesia dari laman resmi PSSI, Kamis, 2 Januari 2025.
Sebagai konsekuensinya, PSM Makassar dijatuhi hukuman kekalahan 0-3 dari Barito Putera, pengurangan 3 poin (forfeit), serta denda sebesar Rp 90 juta. Sanksi ini terkait dengan ketidakpatuhan terhadap aturan pergantian pemain yang dapat merugikan integritas kompetisi.
"Hukuman Tim PSM Makassar diberikan hukuman kalah 0-3 dari PS. Barito Putera; pengurangan 3 (tiga) poin (forfeit); denda Rp 90.000.000," tambahnya.
Berikut ini adalah rincian hasil sidang Komite Disiplin PSSI pada 28 dan 29 Desember 2024, termasuk sanksi terhadap klub dan pemain di kompetisi Liga Nusantara (PNM Liga Nusantara):
Hukuman: Kalah 0-3 dari Barito Putera, pengurangan 3 poin, dan denda Rp 90 juta.