Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Didit, Dansatgas Pamtas, Letkol Arh Reindi dan Kapolres TTU, saat berada di lokasi konflik Desa Inbate. (foto:Dok.Gusty Amsikan/victorynews)

Konflik Tapal Batas di Perbatasan Indonesia dan Timor Leste Memanas, 1 Warga NTT Tertembak

26 August 2025
Font +
Font -

UPdates - Warga Desa Inbate, Kabupaten Timur Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur dilaporkan terlibat bentrok dengan warga Timor Leste dan satuan patroli perbatasan Timor Leste, Unidade de Patrulhamento da Frontera (UPF), Senin, 25 Agustus 2025.

You may also like : gunung lewotobiGunung Lewotobi Erupsi Lagi Hari Ini, Waspada Banjir Lahar, Warga Dilarang Beraktivitas di Radius 7 Km

Dilansir dari RRI, Selasa, 26 Agustus 2025, seorang warga Inbate bernama Baltasar Sasi menjelaskan, bentrokan terjadi di kebun warga Saop’an. Akibat peristiwa itu, Paulus Taeki Oki, warga Inbate, tertembak di bahu kanan. Korban sempat dirawat di Puskesmas Inbate sebelum dirujuk ke RSUD Kefamenanu.

Menurut Baltasar, pemasangan patok baru mengancam lahan warga seluas 12,60 hektare. Langkah itu dilakukan tanpa sepengetahuan Camat Bikomi Nilulat, Pemkab TTU, maupun warga Desa Inbate.

Baltasar menyebut UPF bersama warga Timor Leste masuk wilayah Indonesia. Mereka membangun patok perbatasan dari baja ringan di lahan warga Inbate.

Warga Inbate menolak pemasangan patok tersebut sehingga terjadi penembakan oleh UPF. Sebanyak delapan kali tembakan dilepaskan, melukai Paulus Oki di lokasi kejadian.

Awalnya, UPF datang menggunakan dua sepeda motor sambil membawa material patok baja ringan. Warga menegur agar tidak memasang, namun UPF kembali dengan senjata dan melepaskan tembakan.

Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat, Letkol Arh Reindi Trisetyo Nugroho, angkat bicara. Dikatakan, sebelumnya sudah meminta pembangunan patok baru dipending melalui surat resmi.

Reindi menilai, pemasangan patok baru berpotensi menimbulkan konflik dan harus dibahas kedua negara.

"Penembakan ini merupakan kejadian luar biasa sehingga harus ada penyelesaian baik," kata Letkol Arh Reindi. Ditegaskan, diplomasi penting agar konflik tidak meluas di kawasan perbatasan Inbate.

Ia juga meminta masyarakat mempercayakan penyelesaian masalah pada pemerintah Indonesia.

 

 

 

 

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

20110413t0900 pope john paul ii life 1185595

Pope John Paul II

"Perang adalah kekalahan bagi kemanusiaan."
Load More >