Lokasi insiden ambruknya musala di Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur. (foto:Dok.BNPB)

Korban Meninggal Ambruknya Musala Ponpes Sidoarjo Jadi 5 Orang, 59 Santri Masih Terjebak di Reruntuhan

2 October 2025
Font +
Font -

UPdates – Memasuki hari keempat ambruknya bangunan musala tiga lantai di asrama putra Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, hingga hari ini, Kamis, 2 Oktober 2025, Tim gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap puluhan korban yang masih tertimbun reruntuhan.

You may also like : lasaurus pdipSentil Pemerintah, DPR Sebut BMKG bukan Pakai Piring Peramal, tapi Peralatan Canggih dan Mahal

Pada operasi pencarian hari ke-3, Rabu, 1 Oktober 2025, Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 7 korban dari reruntuhan. Lima korban ditemukan dalam kondisi selamat dan mengalami luka-luka, sementara dua lainnya meninggal dunia.

You might be interested : banjir tidak hanya mengganggu aktivitas wisatawan tetapi juga melumpuhkan arus lalu lintas di kawasan tersebut selama beberapa jam. foto mahendraUpdate Banjir Bali: 16 Tewas, 1 Hilang, 562 Mengungsi

Berdasarkan data tersebut, maka per Rabu (1/10) malam, korban tewas tercatat bertambah menjadi lima orang.

Dilansir Keidenesia.TV dari laman BNPB, data sementara yang dimutakhirkan per Rabu (1/10) pukul 23.00 WIB, ada sebanyak 59 orang masih terjebak di dalam reruntuhan bangunan. Angka tersebut diperoleh dari daftar absensi yang dirilis oleh pihak pondok pesantren, termasuk dari laporan kehilangan pihak keluarga korban.

Adapun dinamika data yang berubah disebabkan dari berbagai hal, seperti nama-nama yang sebenarnya selamat atau tidak berada di tempat kejadian perkara saat insiden terjadi tidak melaporkan diri.

Sebelumnya, bangunan musala di asrama putra Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk pada hari Senin, 29 September 2025 sore.

Bangunan musala yang terdiri dari tiga lantai dan masih dalam proses pembangunan tersebut, ambruk saat ratusan santri tengah menunaikan salat ashar pada Senin sore.

Pengasuh Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, KH Abdus Salam Mujib menjelaskan bahwa ambruknya musala diduga disebabkan penopang cor tidak kuat.

Saat kejadian bangunan sedang dalam tahap pengecoran akhir di bagian atas atau dek. Proses pembangunan musala itu sendiri imbuhnya, sudah berlangsung sejak 9 bulan lalu.

 

 

Font +
Font -