UPdates - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo telah menetapkan nomor urut pasangan calon (paslon) untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Palopo. Empat paslon wali kota dan wakil wali kota Palopo kini bersiap memasuki tahapan kampanye dan debat.
You may also like : Naili Didapuk Gantikan Suaminya Trisal Tahir di Pilwalkot Palopo
Dirangkum Keidenesia, Senin, 24 Maret 2035, keputusan ini diambil dalam rapat pleno terbuka yang digelar di Media Center KPU Palopo pada Minggu, 23 Maret 2025. Meskipun demikian, acara tersebut tidak dihadiri langsung oleh keempat paslon, namun diwakili oleh partai pengusung dan Lembaga Operator (LO).
You might be interested : MK Perintahkan PSU di Pilwalkot Palopo Usai Trisal Tahir Didiskualifikasi
Penetapan nomor urut kali ini berbeda dari prosedur sebelumnya. Berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), proses pengundian atau pencabutan nomor urut tidak lagi dilakukan.
Sebagai gantinya, KPU Kota Palopo langsung menetapkan nomor urut paslon yang sementara ini diambil alih oleh KPU Provinsi.
Hasil rapat pleno menetapkan Paslon Putri Dakka-Haidir Basir sebagai pasangan dengan nomor urut 1. Paslon ini diusung oleh PDI Perjuangan, PAN, dan PPP.
Pasangan Farid Kasim Judas (FKJ)-Nurhaenih memperoleh nomor urut 2, yang diusung oleh lima partai politik: Nasdem, Gelora, Hanura, PSI, dan Perindo.
Nomor urut 3 diberikan kepada pasangan Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta (RMB-ATK), yang diusung oleh Golkar dan PKS. Sementara itu, pasangan Naili-Akhmad Syarifuddin (Naili-Ome), yang diusung oleh Gerindra dan Demokrat, mendapat nomor urut 4.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Palopo mengalokasikan anggaran sebesar Rp 15,9 miliar untuk pelaksanaan PSU Pilkada Palopo. Anggaran tersebut mencakup biaya operasional, termasuk pengamanan yang akan dilakukan oleh TNI dan Polri.