UPdates - Kota Makassar memiliki berbagai macam jenis kue dengan ciri cita rasa manis hingga gurih. Beberapa di antaranya kerap ditemukan saat perayaan hari raya Idul Fitri.
Kue-kue ini memiliki cita rasa manis hingga gurih, dengan bahan-bahan utama yang sebagian besar terbuat dari tepung beras.
Sejak zaman dahulu, beras telah menjadi komoditas unggulan di Sulawesi Selatan (Sulsel), yang turut membentuk ragam kue tradisional khas daerah ini.
You might be interested : Pemain SSB Athirah Makassar Terima Penghargaan Usai Juara di Super Cup 2024
Kue-kue khas Makassar ini kerap dikenali dengan rasa manisnya, yang dipengaruhi oleh persebaran orang Jawa dan berkembangnya pabrik gula di daerah tersebut. Gula pasir pun menjadi salah satu bahan utama dalam pembuatan kue-kue ini.
Selain sebagai oleh-oleh, kue-kue ini juga menjadi hidangan yang selalu disediakan oleh masyarakat Makassar saat menyambut hari raya Idul Fitri. Biasanya, kue-kue ini disajikan di meja tamu sebagai suguhan bagi keluarga dan kerabat yang bersilaturahmi.
Berikut beberapa jenis kue kering khas Makassar yang wajib ada saat Idul Fitri:
1. Tape Ketan Hitam
Tape ketan hitam adalah hidangan lebaran yang menjadi ciri khas Bugis-Makassar. Biasanya disajikan sebagai hidangan penutup setelah menu utama seperti burasa' dan nasu likku.
Kue ini berbentuk bulat seperti bola bisbol dan memiliki rasa manis serta tekstur lembut. Terbuat dari beras ketan hitam dan putih yang difermentasi dengan ragi, tape ketan hitam ini menyegarkan dengan rasa manis alami.
2. Kacipo
Kacipo, kue kering tradisional khas Bugis-Makassar, memiliki cita rasa gurih dengan bentuk menyerupai bola kecil yang dihiasi wijen.
Kacipo sering ditemukan di meja tamu saat lebaran, menemani kue kering lainnya. Dibuat dari tepung terigu dan wijen, kacipo menjadi salah satu camilan favorit saat perayaan Idul Fitri.
3. Cucuru Jintan
Cucuru Jintan, atau dikenal juga sebagai kerupuk jintan, memiliki tekstur renyah di luar namun lembut di dalam.
Kue ini digoreng dengan menggunakan jintan atau biji wijen sebagai bahan utama, menciptakan rasa yang khas dan lezat.
4. Bangke Canggoreng
Bangke Canggoreng adalah kue kering yang terbuat dari kacang tanah yang dicincang kasar. Dengan tekstur renyah dan rasa gurih, kue ini menjadi favorit banyak orang, terutama anak-anak. Rasanya yang lumer di mulut membuat Bangke Canggoreng selalu dicari saat perayaan lebaran.
Kue-kue kering khas Makassar ini tak hanya memperkaya meja hidangan lebaran, tetapi juga menjadi bagian dari tradisi dan budaya yang terus dilestarikan hingga kini.