Seorang penggemar Taylor Swift berpose di luar Museum di Wiesbaden, Jerman barat, Minggu. (Foto: AFP-Yonhap)

Lagu Baru Taylor Swift Bikin Museum Jerman Diserbu Swifties dari Seluruh Dunia, Ini Penyebabnya

3 November 2025
Font +
Font -

UPdates—Para penggemar Taylor Swift bernyanyi dan menari diiringi lagu hit terbarunya "The Fate of Ophelia" di sebuah museum Jerman pada Minggu, waktu setempat.

You may also like : taylor swift gettyBikin Marah Fans Taylor Swift, Billboard Minta Maaf Sebarkan "Pornografi Balas Dendam" Sang Artis

Museum itu memamerkan lukisan yang diyakini telah menginspirasi video musik lagu terbaru Taylor Swift tersebut.

You might be interested : frank swiftKakek 95 Tahun Hebohkan Swifties, Bikin Klub Fans Taylor Swift di Panti Jompo

Beberapa fans datang seperti Ophelia, mengenakan gaun putih dengan bunga-bunga di rambut mereka, sementara yang lain mengenakan pakaian berkilau seperti yang sering dikenakan Swift, saat mereka tiba di kota Wiesbaden di barat.

Mereka datang khusus untuk melihat lukisan karya seniman Friedrich Heyser, yang menggambarkan Ophelia, tokoh dalam Hamlet karya Shakespeare, mengenakan gaun putih yang mengapung di sungai di antara bunga-bunga sebelum kematiannya.

Di awal video musik "The Fate of Ophelia," dari album terbarunya, "The Life of a Showgirl," Swift muncul dalam apa yang tampak seperti tiruan dari karya tersebut, berbaring dalam gaun putih -- sebelum lukisan itu menjadi hidup, dan ia mulai bernyanyi.

Sejak singel tersebut dirilis bulan lalu, museum Wiesbaden telah dibanjiri penggemar Swift yang ingin melihat sekilas karya tersebut.

"Luar biasa lukisan ini, yang menginspirasi Taylor Swift, bisa dipajang di sini, di Wiesbaden," ujar Corinna Greiner, seorang pekerja kantoran berusia 47 tahun kepada Agence France-Presse sebagaimana dilansir Keidenesia.tv dari The Korea Herald, Senin, 3 November 2025.

"Ketika saya mengetahuinya, saya benar-benar terharu," lanjut Corinna Greiner yang menghadiri acara hari Minggu bersama putrinya.

Sekitar 200 penggemar Swift memadati acara yang tiketnya terjual habis, yang diawali dengan pidato  dari salah satu pakar museum tentang lukisan tersebut.

"The Fate of Ophelia" kemudian diputar keras dari pengeras suara, dan para penggemar berjoget di depan lukisan Heyer, sebelum berbaris untuk berswafoto dengannya.

"Saya sangat mencintai seni, dan saya ingin melihat hubungan antara lukisan Ophelia dan Taylor Swift dalam kehidupan nyata. Suasananya luar biasa -- seperti konser mini," ujar Isabelle Bastian, seorang mahasiswi berusia 26 tahun yang menghadiri acara tersebut, kepada AFP.

Heyser diperkirakan telah menyelesaikan karya yang menampilkan Ophelia—seorang wanita bangsawan dari Denmark dalam drama Shakespeare, yang menjadi gila dan tenggelam—sekitar tahun 1900.

Karya tersebut telah berada dalam koleksi Museum Wiesbaden sejak 2019. Namun, museum tidak menyangka karya tersebut akan ditampilkan dalam video Swift hingga media sosial mereka ramai setelah perilisan "The Fate of Ophelia" pada bulan Oktober.

"Kami sangat terkejut.  Kami tidak menyangka Taylor Swift akan memilih lukisan ini, dan kami tidak tahu apa artinya," ujar direktur museum, Andreas Henning, kepada AFP.

Menurutnya, Swifties datang dari berbagai negara. "Para Swifties datang dari Jerman, Prancis, dan Inggris -- ini fenomena yang luar biasa," katanya.

Museum belum mendengar kabar dari Swift maupun manajemennya tentang hubungan antara lagu hitnya, yang merupakan singel utama dari albumnya "The Life of a Showgirl," dan lukisan Heyser.

Namun, para penggemar sangat antusias untuk melihatnya berkunjung. "Taylor, datanglah ke Wiesbaden!" teriak mereka serempak di akhir acara hari Minggu.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

portrait of rev martin luther king jr u l p74hmb0

Martin Luther King Jr

"Ada saatnya ketika diam adalah pengkhianatan."
Load More >