UPdates—Pemain muda Barcelona, Lamine Yamal melanjutkan sensasinya. Hari ini, pemain berusia 17 tahun itu membuat rekor baru di Liga Champions.
Berkat gol dan assistnya saat Barca menang 3-1 melawan Benfica di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, winger Spanyol itu kini menjadi pemain termuda yang mencetak gol dan memberikan assist dalam satu pertandingan Liga Champions.
Lamine Yamal mencetak gol dan memberikan assist menghadapi Benfica di usia 17 tahun 241 hari. Itu membuatnya memecahkan rekor lama yang dipegang Breel Embolo.
You might be interested : Jonathan David sudah Kirim Kode, Selanjutnya Terserah Barcelona
Saat masih membela FC Basel, Embolo mencetak gol dan memberi assist dalam kemenangan 4-0 melawan Ludogorets pada 4 November 2014 ketika ia masih berusia 17 tahun 263 hari.
Meski begitu, Lamine Yamal bukan pemegang rekor pencetak gol termuda Liga Champions. Rekor itu menjadi milik rekan setimnya, Ansu Fati.
Ansu Fati memegang rekor ini setelah mencetak gol kemenangan Barcelona melawan Inter Milan di matchday 6 babak penyisihan grup musim 2019/20.
Saat itu, Ansu Fati baru berusia 17 tahun 30 hari. Ia melampaui rekor terbaik sebelumnya dengan selisih 154 hari, yang dibuat oleh Peter Ofori-Quaye pada tahun 1997 – lima tahun sebelum pemain depan Blaugrana itu lahir.
Pada Matchday 1 tahun 2024/25 Lamine Yamal kemudian menjadi pemain termuda kedua yang mencetak gol dalam kompetisi tersebut setelah menjebol gawang AS Monaco. Saat itu, Yamal berusia 17 tahun 68 hari.
Untuk pencetak gol termuda fase knockout, Yamal juga berada di peringkat kedua. Pemegang rekor pencetak gol termuda di babak sistem gugur adalah eks Barcelona, Bojan Krkić. Ia mencetak gol kemenangan Barca atas Schalke 2008 silam di usia 17 tahun 217 hari. Bojan Krkić lebih muda 24 hari dari Yamal.