UPdates - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone berencana memperpanjang landasan pacu (runway) Bandara Arung Palakka menjadi 2.600 meter agar dapat didarati pesawat berbadan besar seperti Boeing. Hanya saja, diperlukan pembebasan lahan seluas 15 hektar dengan estimasi anggaran sebesar Rp 25 miliar.
Dirangkum Keidenesia, Sabtu, 12 April 2025, panjang runway Bandara Arung Palakka saat ini baru mencapai 1.400 meter. Dengan kondisi tersebut, bandara belum dapat melayani penerbangan pesawat berbadan besar.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone telah menyusun proposal pengajuan dana pembebasan lahan senilai Rp 25 miliar dan berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) dapat membantu pendanaan.
You might be interested : 29 Pejabat Pemkab Bone Bakal Ikuti Job Fit untuk Isi 16 Jabatan Kosong
Sebelumnya, Pemkab sempat mengajukan anggaran sebesar Rp 7,5 miliar, namun belum terealisasi. Padahal lahannya sudah tersedia, tinggal proses komunikasi dengan warga sekitar.
Bahkan, Kementerian Perhubungan menyatakan kesiapan untuk membangun landasan pacu dan area keselamatan (safety area) setelah pembebasan lahan rampung.
Sementara Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, turut mendukung pengembangan bandara tersebut. Dirinya bahkan berharap Bandara Arung Palakka dapat menjadi pintu gerbang baru penerbangan langsung ke Jakarta, sekaligus mendukung pengangkutan logistik dan jasa di wilayah Bone dan sekitarnya.
Bahkan, Pemprov Sulsel telah mengusulkan proyek ini ke Kementerian Perhubungan dan saat ini sedang dalam tahap perancangan desain.