UPdates - Lee Jae-myung dari Partai Demokrat Korea Selatan (DPK) resmi terpilih sebagai presiden ke-14 Korea Selatan dalam pemilu yang digelar Selasa, 3 Juni 2025 waktu setempat.
You may also like : Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Resmi Dicopot dari Jabatannya
Komisi Pemilihan Umum Nasional (NEC) pun resmi menyatakan Lee sebagai presiden baru Korea Selatan, Rabu pagi, 4 Juni 2025 waktu setempat, setelah meraih 49,42% suara dari hampir 35 juta suara, mengalahkan kandidat dari Partai Konservatif, Kim Moon-soo.
Lee yang kini berusia 61 tahun, lahir dari keluarga yang sangat miskin. Ketika remaja, ia bekerja sebagai buruh pabrik untuk menghidupi keluarganya dengan gaji sebesar 200 won atau sekitar Rp2.376 per hari.
Sebagai presiden terpilih, Lee telah menegaskan komitmennya untuk menempatkan ekonomi sebagai prioritas utama.
Lee mendapat dukungan yang kuat, terutama dari kalangan pemilih muda dan kelas pekerja. Mereka merasa terwakili oleh latar belakang serta agenda reformis Lee.
Lee telah merancang sejumlah program, termasuk peningkatan dalam investasi pada bidang kecerdasan buatan, penerapan sistem kerja empat setengah hari dalam seminggu, serta pemberian insentif pajak bagi para orang tua berdasarkan jumlah anak yang mereka miliki.
Dalam kebijakan luar negeri, Lee berkomitmen untuk memperbaiki hubungan dengan Korea Utara. Ia juga berupaya menjaga kemitraan keamanan dengan Amerika Serikat tanpa menimbulkan ketegangan dengan Cina dan Rusia.
Terpilihnya Lee sebagai presiden setelah dua kali gagal dalam pencalonan sebelumnya merupakan sebuah pencapaian luar biasa. Pencapaian ini sejalan dengan kisah hidupnya yang penuh perjuangan dan berlawanan arus hingga mencapai puncak kepemimpinan.