
UPdates—Masa depan Robert Lewandowski di Barcelona menjadi topik spekulasi utama dalam beberapa pekan terakhir.
You may also like :
Leg ke-2 Semifinal Liga Champions: Ini Rekor Adu Penalti Inter, Barca, PSG, dan Arsenal
Kontrak striker superstar berusia 37 tahun itu akan habis pada bulan Juni dan belum ada pembicaraan mengenai perpanjangannya.
You might be interested :
Data dan Fakta di Balik Pesta Gol Barcelona dan PSG di Liga Champions Hari Ini
Ini memicu rumor kepergiannya di bulan Januari atau kemungkinan pensiun di akhir musim yang keduanya telah dibantah oleh agennya, Pini Zahavi.
Sekarang, dalam sebuah wawancara dengan TVP Sport, Lewandowski mengakui bahwa ia akan segera membuat keputusan tentang langkah selanjutnya.
Sang striker, yang sudah mencetak 108 gol sejak bergabung dengan Barcelona pada tahun 2022, menjelaskan bahwa ia memikirkan segala sesuatunya dengan tenang dan tidak terburu-buru.
“Saya tenang. Saya tidak tahu di mana saya akan berada atau apa yang ingin saya lakukan dalam beberapa bulan. Saya tidak perlu melakukan apa pun dan saya tidak terburu-buru,” ujar Lewandowski sebagaimana dilansir Keidenesia.tv dari Barca Blaugranes, Sabtu, 15 November 2025.
“Saya akan segera siap untuk memutuskan jalan mana yang ingin saya tempuh dan saya akan melihat apa saja pilihan saya,” tegasnya.
Setelah lebih dari satu dekade di Jerman bermain untuk Borussia Dortmund dan Bayern Munchen, Lewandowski mengakui kehidupan di Spanyol sudah mengubahnya.
“Kepindahan ke Barcelona dan kehidupan di budaya yang berbeda juga mengubah saya,” jelas kapten Polandia tersebut.
“Kelahiran putri-putri saya mulai menghancurkan cangkang yang telah saya bangun selama bertahun-tahun,” tambahnya.
Bermain di Barcelona bersama lulusan akademi semuda dan berbakat seperti Lamine Yamal merupakan motivasi bagi seorang veteran seperti Lewandowski.
“Saya sungguh terdorong mengetahui bahwa ada begitu banyak pemain muda di atas 18 tahun di Barcelona. Mereka memberi saya dorongan energi yang nyata. Saya merasa sangat nyaman berada di antara mereka,” jelas Lewandowski.
Menurutnya, para pemain muda itu mengingatkannya pada masa remajanya. “Saya ingat ketika saya remaja dan apa yang saya lakukan di usia mereka. Saya lebih tua dari orang tua beberapa rekan satu tim saya. Mereka memperlakukan saya seperti seorang ayah. Lucu, tapi sangat positif,” ujarnya.
Musim lalu, ia mencetak 42 gol bersama Barcelona, membantu klub memenangkan La Liga, Piala Super Spanyol, dan Copa del Rey. Merenungkan kesuksesan tersebut, ia mengaku puas.
“Ini kompetisi individu, dan saya bermain sebagai tim. Tim terkadang membantu kami mencetak gol atau memenangkan gelar. Musim lalu sangat sukses bagi saya. Saya mencetak banyak gol dan memenangkan beberapa trofi, yang menegaskan bahwa level permainan saya sangat tinggi,” tegasnya.
Superstar veteran ini juga mengungkapkan bagaimana ia ingin memaksimalkan sisa kariernya, tidak hanya secara olahraga tetapi juga secara emosional.
“Setelah bertahun-tahun berada di level tertinggi, dengan tekanan dan ekspektasi, ada kalanya saya membutuhkan stimulus eksternal. Saya harus terhubung kembali dengan emosi-emosi baru. Seiring waktu, saya mendapatkan perspektif baru tentang banyak hal,” ujar Lewandowski.
Ia menyadari bahwa waktunya sebagai pemain sudah tidak banyak lagi. “Karier saya hampir berakhir, tetapi selagi saya masih bermain sepak bola, saya ingin memaksimalkannya, tidak hanya secara olahraga tetapi juga secara emosional. Saya ingin menikmati momen ini dan memaksimalkannya,” renungnya.