Seorang warga merekam macan tutul yang masuk ke hotel Anugerah, Kota Bandung. (Foto: Tangkapan Layar Video X)

Macan Tutul Masuki Hotel di Bandung, Marah dan Menggeram, Yang Rekam Kabur

6 October 2025
Font +
Font -

UPdates—Seekor macan tutul masuk ke dalam hotel Anugerah, di Jalan Padasaluyu, Kelurahan Isola, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Senin, 6 Oktober 2025. Macan itu pertama kali terlihat sekitar pukul 07.50 WITA.

You may also like : kpk logo kpkRumah Ridwan Kamil dan Kantor Pusat sudah Digeledah, 5 Tersangka Bank BJB Diumumkan Pekan Ini

Macan itu terlihat turun tangga dan masuk ke kamar 01. Setelah itu, binatang berbahaya itu kembali ke lantai 2 hotel.

You might be interested : img 73972 Rumah di Kota Makassar Dilahap Si Jago Merah dalam Sehari

Dalam video yang ramai dibagikan di media sosial, macan itu terlihat berada di depan pintu di lantai 2. Saat seorang warga mencoba merekamnya dengan ponsel, macan itu tampak marah.

Macan itu terlihat menggeram dan memperlihatkan giginya yang membuat warga yang mencoba mengambil gambarnya dari jarak lebih dekat langsung kabur.

Penjaga hotel bernama Nasimah kepada awak media mengaku sangat kaget saat pertama kali melihat macan itu. Ia pun langsung menyelamatkan diri dengan keluar dari hotel dan menepelon petugas pemadam kebakaran.

Petugas pemadam kebakaran bersama petugas Lembang Park Zoo dan aparat kepolisian memulai evakuasi macan tersebut dari lantai 2 sekitar pukul 09.00 WITA.

Macan tersebut berhasil dimasukkan ke dalam kandang dan dibius sehingga tidak bisa menyerang petugas yang melakukan evakuasi.

Meski begitu, petugas sempat kesulitan menurunkan macan itu dari lantai dua karena jalur tangga yang sempit dan beban kandang yang berat.

Proses evakuasi dan pemindahan kandang ke mobil baru selesai sekitar pukul 11.20 WITA. Macan itu kemudian dibawa ke Lembang Park Zoo.

Tim dari Lembang Park & Zoo menyatakan belum bisa memastikan apakah hewan tersebut merupakan macan tutul yang kabur sebulan lalu.

Hotel Anugerah sendiri dilaporkan sedang tutup karena akan direnovasi. Meski begitu, kemunculan macan tutul tersebut tetap sangat berbahaya mengingat banyaknya warga di sekitar tempat itu.

Font +
Font -