UPdates—Seorang mahasiswi yang juga merupakan pemandu sorak (Cheerleader) diduga berswafoto saat melahirkan, lalu meninggalkan bayinya hingga meninggal di lemari dan pergi membeli makanan di restoran cepat saja, McDonald's.
Laken Ashlee Snelling, 21, ditahan pada 31 Agustus setelah polisi menemukan jasad bayi laki-lakinya terbungkus handuk dan kantong sampah di lemari kamar tidurnya di Lexington, Kentucky.
Dokumen pengadilan yang baru dirilis pekan ini mengungkapkan tindakan mengerikan yang dituduhkan dilakukan Snelling, mulai dari menyembunyikan kehamilannya hingga menutupi kejahatan tersebut.
Menurut surat pernyataan penangkapannya yang diperoleh LEX18, Snelling melahirkan pada 27 Agustus sekitar pukul 4 pagi di rumahnya di luar kampus dan memberi tahu teman sekamarnya bahwa suara-suara itu berasal dari dirinya yang pingsan setelah tidak makan atau merasa sehat.
Sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Metro, Jumat, 3 Oktober 2025, menurut dokumen tersebut, ia membolos kelas pukul 09.30 di Universitas Kentucky dan malah memesan makanan cepat saji melalui aplikasi McDonald's.
Sementara itu, teman sekamar Snelling, yang menduga ia mungkin hamil, masuk ke kamarnya dan menemukan handuk berlumuran darah di lantai dan kantong plastik berisi bukti persalinan.
Setelah pergi ke McDonald's, Snelling berkendara ke klinik universitasnya tetapi tidak masuk ke dalam dan malah pulang ke rumah. Saat itulah ia ditangkap.
Snelling memberi tahu polisi bahwa ia pingsan di atas bayinya yang baru lahir dan terbangun melihat bayinya membiru dan ungu.
Ia mengaku yakin bayinya telah meninggal dan membungkusnya dengan handuk, lalu bangun pukul 07.30 dan memasukkan bayi beserta plasentanya ke dalam kantong sampah hitam di lemarinya.
Namun, Snelling mengatakan kepada staf Rumah Sakit Inggris bahwa bayi itu mengeluarkan rengekan dan ia menebak bayi itu masih hidup.
Polisi Lexington menemukan foto-foto selfie dirinya saat persalinan, foto-foto dirinya melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan oleh wanita hamil pada umumnya, dan kehamilan yang disembunyikan.
Snelling telah didakwa dengan penganiayaan terhadap mayat sehubungan dengan kematian bayinya.
Menurut laporan WKYT, ia hadir di pengadilan sebentar pada hari Jumat dan melepaskan haknya untuk sidang pendahuluan.
Snelling dibebaskan dengan jaminan dan menjalani tahanan rumah. Ia bukan lagi mahasiswa di Universitas Kentucky.
