Makassar Sabet Penghargaan Pentaloka ADINKES 2024 (Foto: Web Pemkot Makassar).

Makassar Sabet Penghargaan Pentaloka ADINKES 2024 Lewat Inovasi Kawasan Tanpa Rokok

6 November 2024
Font +
Font -

UPdates - Kota Makassar kembali mencatatkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih penghargaan Pentaloka Nasional ADINKES 2024. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas inisiatif dan keberhasilan kota Makassar dalam mengimplementasikan Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

You may also like : snapinsta.app 465139445 8306444682800638 5195605184419100667 n 10803 Oknum ASN Lurah di Makassar Diduga Langgar Netralitas Pilkada 2024, Masuk Tahap Penyidikan

Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, kepada Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, pada acara yang berlangsung di Hotel Sahid Raya Convention & Exhibition Center, Yogyakarta, Selasa, 5 November 2024. Dalam kesempatan itu, Andi Arwin Azis mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas penghargaan yang diterima oleh Kota Makassar.

“Alhamdulillah, malam ini kami kembali menerima penghargaan dari ADINKES. Ini adalah bukti nyata komitmen kami dalam mengimplementasikan Perda Kawasan Tanpa Rokok,” ujar Arwin dikutip IDenesia dari laman resmi Pemkot Makassar, Rabu, 6 November 2024.

Arwin berharap penghargaan ini dapat memotivasi seluruh perangkat daerah untuk terus meningkatkan kinerja dan komitmen mereka dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat. Dia juga berharap prestasi ini dapat berdampak pada penurunan angka prevalensi stunting di Makassar.

“Penghargaan ini bukan sekadar simbol pencapaian, tetapi harus memberikan dampak yang lebih luas, termasuk dalam upaya menekan angka stunting dan mencegah berbagai penyakit terkait lainnya,” tambahnya.

Dia menegaskan, penghargaan ini merupakan bukti bahwa Kota Makassar serius dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat, melalui implementasi yang nyata dan terukur. Apalagi lanjut Arwin, tidak semua kota berhasil meraih penghargaan ini, sehingga pencapaian Makassar menjadi bukti jika Kota Makassar berada di jalur yang tepat dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran pengendalian konsumsi rokok dalam menurunkan angka stunting. Menurutnya, kebiasaan merokok di dalam keluarga merupakan faktor yang mempengaruhi stunting. 

“Faktor yang mempengaruhi stunting adalah kebiasaan merokok di dalam keluarga. Itu disebabkan salah satu anggota keluarga yang kerap merokok dalam lingkup keluarga,” tegasnya.

Untuk diketahui, sebanyak 29 kabupaten dan kota se-Indonesia, termasuk Kota Makassar, menerima penghargaan Pentaloka Nasional ADINKES sebagai bentuk dukungan terhadap komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat implementasi KTR dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Font +
Font -