Kebakaran di Hyper Mall, Irak. (Foto: Tangkapan Layar/Video X)

Mal Baru Diresmikan Terbakar, 55 Orang Tewas di Irak

17 July 2025
Font +
Font -

UPdates—Kebakaran melanda sebuah pusat perbelanjaan yang baru diresmikan di kota Kut, Irak timur menewaskan lebih dari 50 orang. Sumber medis mengungkap angka itu kepada AFP, Kamis, 17 Juli 2025.

You may also like : topan prancisTopan Chido Dahsyat Hantam Prancis, Ribuan Orang Mungkin Tewas

"Kami memiliki lebih dari 50 korban tewas, dan banyak jenazah tak teridentifikasi," kata seorang sumber medis sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Gulf News.

You might be interested : tentara turki8 Tentara Turki Tewas Kena Gas Beracun saat Cari Temannya di Gua, 11 Dilarikan ke RS

Seorang pejabat di departemen kesehatan Provinsi Wasit menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 55 orang dan menambahkan bahwa tim penyelamat masih mencari korban hilang.

Gubernur Provinsi Wasit, Mohammed Al-Miyahi mengatakan kepada kantor berita resmi INA bahwa jumlah korban mencapai 50 orang, baik yang meninggal maupun yang terluka.

Kebakaran yang terjadi pada Rabu malam waktu Irak dilaporkan bermula dari lantai satu sebelum dengan cepat menghanguskan Hyper Mall.

Penyebabnya belum diketahui, tetapi seorang korban selamat mengatakan kepada AFP bahwa AC telah meledak.

Ambulans masih mengangkut korban ke rumah sakit hingga pukul 04.00 pagi pada Kamis waktu setempat. Korban memenuhi bangsal rumah sakit di Kut, sekitar 160 kilometer tenggara Baghdad.

Seorang koresponden AFP mengatakan mal tersebut baru dibuka lima hari sebelumnya. Ia juga melaporkan melihat mayat-mayat hangus di rumah sakit.

Api telah berhasil dipadamkan, tetapi petugas pemadam kebakaran terus mencari korban yang hilang.

Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan para kerabat yang berduka menunggu kabar di rumah sakit, beberapa di antaranya bahkan pingsan karena duka.

Puluhan orang yang berkumpul di depan rumah sakit memeriksa ambulans yang datang, dan beberapa dari mereka ambruk di lantai.

Nasir Al-Quraishi, seorang dokter berusia 50-an, mengatakan ia kehilangan lima anggota keluarga dalam kebakaran tersebut.

"Sebuah bencana telah menimpa kita. Kami pergi ke mal untuk makan, makan malam, dan menghindari pemadaman listrik di rumah," katanya kepada AFP.

Menurutnya, api merambat sangat cepat. "AC meledak di lantai dua, lalu api berkobar dan kami tidak bisa melarikan diri," ujarnya.

Miyahi mengumumkan masa berkabung selama tiga hari dan mengatakan pemerintah daerah akan mengajukan gugatan terhadap pemilik mal dan kontraktor bangunan.

Investigasi atas penyebab kebakaran sedang berlangsung, kata gubernur, seraya menambahkan temuan awal diharapkan keluar dalam waktu 48 jam.

"Tragedi ini merupakan kejutan besar dan membutuhkan peninjauan serius terhadap semua langkah-langkah keamanan," ujarnya.

Standar keselamatan di sektor konstruksi Irak sering diabaikan, dan negara itu, yang infrastrukturnya rusak setelah konflik selama beberapa dekade, sering menjadi lokasi kebakaran dan kecelakaan fatal.

Kebakaran meningkat selama musim panas yang terik karena suhu mendekati 50 derajat Celcius.

Pada bulan September 2023, kebakaran menewaskan sedikitnya 100 orang ketika api berkobar di aula pernikahan yang penuh sesak.

Pada Juli 2021, kebakaran di unit Covid sebuah rumah sakit di Irak selatan menewaskan lebih dari 60 orang.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

capture

Abraham Lincoln

"Cara terbaik untuk memprediksi masa depan adalah dengan menciptakannya."
Load More >