UPdates—Malam tahun baru 2025 paling suram terjadi Puerto Riko. Pemadaman listrik besar-besaran membuat Puerto Riko gelap gulita di malam pergantian tahun dengan perusahaan listrik di wilayah pulau AS itu mengatakan pemulihan bisa memakan waktu hingga dua hari.
You may also like : Bareskrim: THM jangan Coba-coba Pesta Narkoba di Malam Tahun Baru
Akibat pemadaman itu, bangunan-bangunan tampak gelap dan lampu lalu lintas tidak berfungsi di persimpangan. Jalanan pun hanya diterangi lampu depan kendaraan.
“Pemadaman listrik di seluruh pulau dimulai pada pukul 5:30 pagi hari Selasa," demikian pernyataan Luma Energy, yang mengelola transmisi listrik di pulau itu di media sosial sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Digital Journal, Rabu, 1 Januari 2025.
Temuan awal menunjukkan adanya gangguan pada kabel bawah tanah sebagai penyebab pemadaman — meskipun situasinya masih dalam penyelidikan.
Jose Perez, direktur urusan eksternal di Luma, mengatakan kepada AFP bahwa gangguan itu menyebabkan efek berjenjang yang memicu pemadaman listrik umum.
“Kami telah memulai proses pemulihan untuk beberapa pelanggan, dan seluruh proses akan memakan waktu 24 hingga 48 jam,” kata Luma.
Pemadaman listrik terjadi saat pulau Karibia itu memasuki musim ramai wisatawan yang berkunjung dari daratan AS yang dingin, dan hanya beberapa jam menjelang perayaan Malam Tahun Baru.
"Ini adalah proses yang panjang dan sulit yang membutuhkan kolaborasi lokal dan federal," kata Gubernur Puerto Rico Pedro Pierluisi di X.
Hingga pukul 19.00 waktu setempat, Luma baru memulihkan layanan ke sekitar 335.000 pelanggan atau sekitar 23 persen dari klien yang terkena dampak pemadaman listrik.
Perusahaan sebelumnya mencatat bahwa insiden itu membuat sekitar 1,5 juta pelanggannya tidak mendapatkan layanan. Ismael Perez, seorang warga Dorado, yang mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap jaringan listrik di pulau itu mengatakan bahwa ia khawatir penduduk akan kehilangan listrik selama lebih dari dua hari.
Dalam sebuah unggahan di media sosial, Pierluisi mengatakan bahwa para pejabat sedang berkomunikasi dengan Luma dan yang lainnya tentang pemadaman listrik tersebut.
“Kami menuntut jawaban,” katanya, seraya menambahkan bahwa masyarakat harus diberi tahu tentang langkah-langkah yang diambil untuk memulihkan layanan di seluruh pulau.
Puerto Riko, negara kepulauan berbahasa Spanyol, berada di bawah kendali Amerika Serikat (AS) pada tahun 1898 dan telah menghadapi masalah infrastruktur yang terus-menerus, yang diperburuk oleh Badai Maria yang dahsyat pada tahun 2017.
Sejak badai itu melanda, jaringan listrik Puerto Riko sudah berkali-kali mengalami pemadaman listrik.