Amber Laudermik ditangkap karena melakukan kekerasan terhadap mayat. (Foto: FOX 26 Houston)

Marah, Wanita Petugas Kamar Mayat Potong Alat Kelamin Jenazah Pelaku Kejahatan Seksual

22 March 2025
Font +
Font -

UPdates—Seorang wanita yang bekerja di kamar mayat Texas, Amber Laudermilk, 34, didakwa karena memotong alat kelamin seorang pelaku kejahatan seksual.

You may also like : singapore airlines igAniaya dan Lecehkan 4 Wanita di Pesawat Singapore Airlines, Pria Tua Diseret ke Pengadilan

Amber Laudermilk, bekerja sebagai petugas pembalsem di tempat pemakaman yang menerima jenazah Charles Roy Rodriguez, seorang pelaku kejahatan seksual yang terdaftar seumur hidup yang meninggal pada usia 58 tahun Januari lalu.

Pada tahun 2001, Charles Roy Rodriguez dihukum seumur hidup setelah melakukan kekerasan seksual terhadap seorang wanita berusia 31 tahun.

Dokumen pengadilan menunjukkan bagaimana jenazahnya diterima pada tanggal 7 Februari. Amber Laudermilk mengetahui bahwa ia adalah seorang pelaku kejahatan seksual dan menusukkan pisau bedah ke tubuhnya.

Para saksi menyebut bahwa mereka melihatnya menusukkan pisau bedah ke selangkangannya dua kali. Ia kemudian memotong alat kelaminnya dan memasukkannya ke dalam mulutnya. Lima orang saksi telah dipanggil untuk memberikan kesaksian dalam kasus tersebut.

"Tidak peduli apa yang dipikirkan orang tentang hidupnya, hukum mengharuskan ia diperlakukan dengan bermartabat saat meninggal," kata Polisi Distrik Satu Alan Rosen sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari The Mirror, Sabtu, 22 Maret 2025.

Menurut Rosen, kasus ini melibatkan dua orang yang bermasalah. "Korban yang merupakan pelanggar seks terdaftar dan terdakwa, yang dituduh menyerang mayatnya dengan kejam,” jelas Rosen.

Wanita itu diduga punya masa lalu terkait kekerasan seksual. “Saya tidak tahu masa lalu tersangka, tetapi kami sangat berempati kepada siapa pun yang pernah menjadi korban kekerasan seksual atau keluarga atau teman dari seseorang yang pernah menjadi korban kekerasan seksual,” kata Rosen.

“Fakta-fakta dengan jelas menunjukkan bahwa dia marah, dan saya berharap setelah ini diselesaikan di pengadilan, dia mendapatkan bantuan yang dia butuhkan,” lanjutnya.

Amber Laudermilk menghadapi dakwaan kejahatan atas penyiksaan mayat, dan telah membayar uang jaminan sebesar $5.000 menjelang sidang berikutnya pada bulan Mei.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

gettyimages 635752305 e1610538598206 copy 48e2

Helen Keller

“Anda tidak akan pernah belajar sabar dan berani jika di dunia ini hanya ada kebahagiaan.”
Load More >