
UPdates - Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan bahwa negaranya berada dalam perang skala penuh dengan AS, Israel, dan Eropa menjelang pertemuan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan Presiden AS Donald Trump pada hari Senin, 29 Desember 2025.
You may also like :
Ngerinya! Detik-Detik Pesawat yang Bawa 280.000 Galon BBM Jatuh, yang Rekam Sampai Nangis
Disadur dari APNews, dalam sebuah wawancara yang diterbitkan di situs web Pemimpin Tertinggi negara itu, Ayatollah Ali Khamenei, pada hari Sabtu lalu, Pezeshkian mengatakan bahwa perang ini lebih buruk daripada perang mematikan Iran dengan Irak pada tahun 1980-an.
You might be interested :
Presiden Jerman: Kami tidak akan Biarkan X dan TikTok Menghancurkan Demokrasi Kami
“Kita sedang berada dalam perang skala penuh dengan AS, Israel, dan Eropa; mereka tidak ingin negara kita tetap stabil,” katanya.
Pezeshkian mengatakan perang Barat melawan Iran "lebih rumit dan lebih sulit" dibandingkan dengan perang tahun 1980-1988 dengan Irak yang menyebabkan lebih dari 1 juta korban jiwa di kedua belah pihak.
Pernyataan tersebut disampaikan dua hari sebelum pertemuan yang direncanakan antara Trump dan Netanyahu selama kunjungan Netanyahu ke AS. Iran diperkirakan akan menjadi topik utama dalam pembicaraan tersebut.
Serangan Israel dan AS terhadap Iran yang terjadi selama perang udara 12 hari pada bulan Juni lalu menewaskan hampir 1.100 warga Iran, termasuk komandan militer senior dan ilmuwan nuklir. Serangan rudal balasan oleh Iran menewaskan 28 orang di Israel.