UPdates—Mantan pemain hurling top dunia, DJ Carey menipu teman dan keluarga agar menyumbangkan ratusan ribu euro. Modalnya hanya kabel charger iPhone yang dimasukkan ke hidungnya.
You may also like : 
Mantan Juara UFC Conor McGregor Siap Bertarung di Pilpres Irlandia
Ia berhasil menipu hingga hampir 400.000 euro atau sekitar Rp7,6 miliar dengan klaim tentang kesehatannya, terutama perjuangan melawan kanker.
You might be interested : 
Pejabat Daerah Hati-hati, Ada Penipuan "Pegawai KPK" via Pesan WhatsApp
Pria itu memasukkan kabel pengisi daya ponsel ke hidungnya agar terlihat seperti kabel medis dan membuat orang-orang memberinya uang untuk berobat.
Mantan pemain hurling Kilkenny ini memalsukan rekam medis dan memberi tahu para korbannya bahwa ia akan menerima pembayaran satu juta euro dari HSE yang akan ia gunakan untuk membayar mereka semua.
Ketika polisi pertama kali menangkapnya dan menginterogasinya tentang klaim kankernya, ia mengatakan bahwa ia mengarang cerita tersebut pertama kali pada tahun 2014, padahal sebenarnya ia menderita penyakit jantung.
Foto-foto dirinya yang diunggah berpura-pura berada di ranjang rumah sakit dengan kabel iPhone disambut dengan cemoohan dan memperparah kejatuhan mantan legenda GAA tersebut.
Pengusaha sekaligus sahabatnya, Denis O’Brien, meminjamkannya lebih dari 125.000 euro atau sekitar Rp2,4 miliar yang ia klaim dibutuhkan untuk perawatan kanker dan membayar utang.
Sebagaimana dilansir dari Metro, Selasa, 4 November 2025, ia mengatakan di pengadilan bahwa telah ditipu oleh Carey yang juga dibelikannya mobil dan menyediakan akomodasi gratis untuknya di Dublin.
Ia mengatakan bahwa berbohong tentang diagnosis kanker untuk menipu teman-temannya demi uang adalah tindakan yang tidak bermoral.
Pada suatu saat, O’Brien meminta bukti perawatan medis dan diberikan surat-surat yang katanya berasal dari pusat medis Fred Hutch di Seattle. Pusat medis tersebut kemudian membantah adanya kontak dengan Carey.
Dalam satu klaim yang aneh. Carey memberi tahu O’Brien bahwa ia telah memenangkan turnamen bola tangan yang menjadikannya atlet elite di AS dan pemerintah kini akan membantu biaya pengobatannya.
Carey juga mengantongi 16.360 euro dari Thomas Butler, seorang teman bermain golf dan GAA, pada tahun 2014 setelah mengatakan kepadanya bahwa ia membutuhkannya untuk membayar pengobatan kanker.
Butler menggunakan uang dari uang pensiunnya untuk membantu DJ Carey dalam situasi yang dianggapnya sebagai situasi hidup dan mati.
Butler mengatakan dalam pernyataan dampak korban bahwa penipuan Carey sangat menyakitkan, terutama karena orang tuanya sendiri telah meninggal karena kanker.
“Saya juga seorang pengemudi sukarela untuk Irish Cancer Society dan di sana ia mendapatkan uang dengan berbohong bahwa ia membutuhkan dana untuk mendapatkan pengobatan kanker yang menyelamatkan jiwa,” katanya.
“Karena saya dianggap sebagai individu yang sangat dermawan, DJ memanfaatkan hal ini dengan kebohongannya, tetapi sebagai akuntan ACCA yang berkualifikasi dan telah bekerja dengan angka dan keuangan sepanjang karier saya, hal itu membuat saya terlihat seperti individu yang sangat bodoh atau sangat naïf,” lanjutnya.
Menurutnya, hidupnya sebenarnya tak kalah sulit. “Saya memiliki lima anak dan tidak pernah punya uang lebih untuk diberikan kepada mereka saat tumbuh dewasa. Karena saya telah menerima uang pensiun sekaligus saat itu, saya mampu memberikan DJ 16.360 euro yang ia nyatakan dibutuhkan untuk prosedur medis tersebut,” bebernya.
Ia melanjutkan, “Ini tentu tidak menyenangkan untuk dilihat anak-anak saya yang belum pernah menerima hadiah uang dalam jumlah besar dari ayah mereka.”
Teman Carey di sekolah, Thomas Brennan, yang terlibat dalam pengembangan obat onkologi, mentransfer dua pembayaran masing-masing sebesar 40.000 dan 80.000 euro saat ia terjerumus dalam penipuan tersebut.
Carey berdiri tanpa ekspresi di ruang sidang dengan tangan terkepal di depannya, mengenakan pakaian yang sama seperti yang dikenakannya pada hari Jumat, 31 Oktober 2025 ketika ia ditahan.
Carey adalah salah satu tokoh paling terkenal dalam sejarah GAA, setelah memenangkan lima gelar All-Ireland dan sembilan penghargaan All-Star.
Mantan pemain hurling Kilkenny itu dijatuhi hukuman lima setengah tahun penjara setelah mengaku bersalah atas 10 tuduhan membujuk orang untuk memberinya uang setelah secara curang mengaku menderita kanker.
Delapan tuduhan lainnya dipertimbangkan untuk dijatuhkan hukuman di Pengadilan Pidana Dublin pada hari Senin waktu setempat.
Hakim Martin Nolan mengatakan bahwa penipu cenderung memanfaatkan kelemahan manusia, yang biasanya berupa keserakahan.
"Ini tidak terjadi di sini, Tuan Carey mengeksploitasi kebaikan hati orang-orang," kata hakim.
Menggambarkan Carey sebagai 'olahragawan tangguh dalam hurling dan bola tangan, salah satu pemain hurling paling terkenal yang pernah ada dan dikenal di seluruh dunia hurling', hakim mengatakan orang-orang yang memberinya uang adalah 'orang-orang baik hati yang ingin membantu orang yang membutuhkan'.
Ia mengatakan bahwa sangat sulit untuk mengetahui apa yang memotivasi Carey, tetapi sejak mengajukan pembelaan bersalahnya, ia telah menjadi sasaran kebencian dan ejekan publik dan bahwa nama baiknya mungkin tidak akan pernah pulih.
