UPdates—Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka membuka layanan aduan laporan masyarakat 'Lapor Mas Wapres'. Dimulai hari ini, Senin, 11 November 2024 dan akan dibuka dari hari Senin-Jumat.
Masyarakat yang ingin mengadu kepada Wapres bisa melakukannya secara online maupun offline. Secara offline, masyarakat Indonesia bisa datang ke Istana Wapres, di Kebon Sirih No.14, Jakarta Pusat.
Sedangkan untuk online, masyarakat bisa melaporkan aduan dengan menghubungi nomor WhatsApp (WA) 0811 1704 2207.
"Kepada yang saya cintai, seluruh warga negara Indonesia, mulai besok (hari ini, red), kami akan membuka pengaduan dari masyarakat Indonesia. Secara terbuka untuk umum," kata Gibran sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Akun Instagram @gibran_rakabuming, Senin, 11 November 2024.
Deputi Administrasi Setwapres, Sapto Harjono mengatakan, Gibran mengusahakan akan hadir langsung menemui masyarakat dalam layanan aduan 'Lapor Mas Wapres'. di Istana.
"Iya, dari jajaran Setwapres, dan di dalam IG-nya Pak Wapres. Disampaikan bahwa beliau kalau ada waktu juga akan hadir secara langsung untuk menemui para pengadu," kata Sapto dilansir dari rri.co.id.
Khusus hari ini, Sapto mengatakan, Gibran kemungkinan belum bisa menemui masyarakat yang mengadu ke Istana Wapres, Jakarta. Layanan aduan 'Lapor Mas Wapres', menurutnya untuk saat ini masih dibatasi 50 orang.
"Belum, belum, mungkin nanti akan menunggu waktu yang pas (Wapres Gibran temui masyarakat). Kita tentu terbatas, ya, dari sisi tenaga, dari sisi prasarana, mungkin kita akan batasi sementara sekitar 50 orang," jelas Sapto.
Layanan aduan 'Lapor Mas Wapres' ini langsung menjadi perbincangan publik. Bahkan, beberapa orang langsung mencoba mengirim pesan ke nomor WA yang tercantum.
"Lapor Mas Wapres 30 menit ceklis satu," kata pegiat media sosial, Maudy Asmara dalam sebuah unggahan di akun X-nya, @Mdy_Asmara1701 yang memposting tangkapan layar chat-nya.
Di X, beberapa orang mengomentari 'Lapor Mas Wapres' dengan menyebut bahwa ini kesempatan untuk mengadukan akun Fufufafa yang selama ini membuat heboh Indonesia. Itu sebagai bentuk satir mengingat selama ini akun tersebut dilaporkan merupakan milik Gibran meski yang bersangkutan tak pernah mengakuinya.
"Aseeek, bisa dong mengadukan ribuan cuitan kasar, rasis, mesum, misoginis, ad hominem, anti buruh dari akun fufufafa dan raka gnarly," tulis pegiat media sosial, Lukman Simandjuntak di akun X-nya, @hipohan.
Warganet lainnya juga meminta 'Lapor Mas Wapres' menyelidiki akun fufufafa yang menurut mereka sudah meresehkan masyarakat sembari memention akun X Gibran.
"Lapor Mas Wapres @gibran_tweet , akun fufufafa sdh sangat meresahkan karena konten2nya mengandung unsur penghinaan, pornografi bahkan hate speech. Cari pelakunya dan proses," tulis @doelpaten.
Selain mengadukan akun Fufufafa, ada juga yang mengeritik program Wapres ini dengan menyebutnya tidak berkualitas. Mereka mengatakan layanan pengaduan ini menjadikan Gibran layaknya customer service.
Namun, yang memuji juga cukup banyak. Akun X @ApriliaLin menyebut hal seperti ini sudah dilakukan Gibran di Solo saat menjabat wali kota lewat program WA Lapor Mas Wali. "Kini dilakukan untuk Indonesia. WA Lapor Mas Wapres," katanya.