UPdates—Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah Tingkat Kabupaten Gowa yang rutin dilaksanakan setiap tahun dijadikan momen untuk berbagi.
You may also like : Gowa Belajar Online di 9 Kecamatan, Ini Seruan Bupati Husniah untuk Warganya
Tahun ini Pemkab Gowa mengemas Maulid dengan konsep berbagi. Pemerintah melalui SKPD datang langsung kepada masyarakat miskin ekstrem yang tersebar di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Gowa.
You might be interested : Prakiraan Cuaca Hari Ini, 1 Agustus: Hanya Parepare dan Selayar yang Tak Berpotensi Hujan
Selain itu, mereka mengunjungi Panti Asuhan yang ada di Sungguminasa dan sekitarnya untuk memberikan bantuan dan bakul Maulid.
Konsep ini dihadirkan sebagai cara untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, kepedulian dan empati, sehingga seluruh masyarakat Kabupaten Gowa bisa peduli kepada wilayahnya.
Harapnnya, masyarakat nantinya akan membawa Gowa ke arah yang lebih maju dan masyarakatnya semakin sejahtera.
Pemkab Gowa berhasil mengumpulkan 1.512 karung beras atau 7.560 kg yang merupakan hasil kontribusi dari jajaran Pemkab Gowa. Mulai desa, kelurahan, kecamatan, SKPD, BUMN, BUMD, Swasta, Perbankan, organisasi dan lainnya.
Selain beras, ada juga total 56 bakul Kanre Maudu dari SKPD dan kecamatan.
“Melalui momen Maulid ini, kami bersepakat, kita membagikan setiap bakul Maulid ini kepada panti asuhan yang tersebar di Kabupaten Gowa. Masing-masing kepala dinas saya minta kita yang bawa. Kita yang menyerahkan bakul ini ke panti asuhan. Bukan dititipkan, tapi kita sendiri yang bawa,” kata Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Instagram Humas Pemkab Gowa, Sabtu, 6 September 2025.
“Betapa bahagianya, betapa merasa disayanginya, betapa merasa dihargainya orang-orang kecil yang menerima langsung dari kepala dinas, dari ibu bupati, dari bapak wakil bupati, dari sekda,” lanjutnya.
Menurutnya, dengan konsep ini, warga akan merasakan perhatian nyata pemerintah. “Perasaan bahwa ternyata pemerintah dekat dengan masyarakatnya. Bahwa pemerintah memperhatikan masyarakatnya. Bahwa pemerintah menyayangi rakyatnya,” ujarnya.
Terkait beras yang dikumpulkan kemudian dibagikan, itu kata dia merupakan kesepakatan bersama.
“Kita berhasil mengumpulkan kurang lebih sekitar 7 ton beras untuk kita bagi-bagikan pada keluarga miskin ekstrem yang ada di Gowa,” tandasnya.