
UPdates—Presiden Prabowo Subianto menyampaikan permohonan maafnya atas belum terpenuhinya secara maksimal kebutuhan korban bencana di Aceh Tamiang.
You may also like :
Heboh Papua, Maluku, dan Aceh Merdeka di Forum PBB, Nico Siahaan: Pemerintah Terlibat atau tidak?
Prabowo menyampaikan hal itu saat meninjau kondisi korban bencana di posko pengungsian jembatan Aceh Tamiang.
You might be interested :
Prabowo Puji Kapolri, Panglima, dan Beberapa Menteri
Salah satu yang belum maksimal menurut Prabowo, yakni kebutuhan listrik masyarakat yang belum nyala secara merata.
Kepala Negara menuturkan bahwa pemerintah akan mengoptimalkan kebutuhan korban dalam proses pemulihan pascabencana.
"Saya minta maaf kalau masih ada yang belum (terpenuhi), mungkin listrik yang belum ya? listrik sudah mulai, oke ya. Kita sedang bekerja keras, kita berusaha, kita tahu di lapangan sangat sulit," kata Presiden Prabowo di Posko Pengungsian Jembatan Aceh Tamiang, Jumat, 12 Desember 2025 sebagaimana dilansir Keidenesia.tv dari RRI.co.id.
Kepala Negara juga menuturkan bahwa kehadirannya kali ini melihat kondisi korban bencana, merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam penanganan pascabencana.
Pada kunjungan sebelumnya ke Aceh beberapa waktu lalu, Presiden mengungkapkan telah berjanji akan datang berkunjung kembali.
"Terima kasih saya hari ini diterima dengan baik. Saya datang sesuai janji saya waktu itu, seminggu yang lalu, saya janji mau nengok," ujarnya.
"Pemerintah akan turun akan membantu semuanya. Keadaannya sulit, jadi kita atasi bersama, mudah-mudahan kalian cepat pulih, cepat kembali, cepat normal," lanjut Prabowo.
Prabowo juga menekankan bahwa pemerintah pusat telah bergerak cepat untuk mendukung percepatan pemulihan di Provinsi Aceh, termasuk Kabupaten Aceh Tamiang.
Kepada warga terdampak, Presiden Prabowo memastikan pemenuhan berbagai kebutuhan dasar masyarakat terus diupayakan oleh pemerintah.
“Insyaallah bersama-sama kita akan memperbaiki keadaan ini. Pemerintah akan turun, akan membantu semuanya,” ujar Presiden dilansir dari website Presiden RI.
Presiden Prabowo meminta seluruh masyarakat untuk tetap tabah dan menjaga semangat selama proses pemulihan.
Kepala Negara berharap agar aktivitas warga termasuk kegiatan belajar-mengajar bagi anak-anak dapat segera berjalan normal kembali.
“Mudah-mudahan kalian cepat pulih, cepat kembali, cepat normal. Anak-anak yang tabah, yang semangat. Kita cepat kembali supaya anak-anak semua cepat sekolah semuanya,” ujarnya.
Di kesempatan itu, Prabowo juga menegaskan pentingnya kewaspadaan menghadapi potensi bencana serta perlunya pengelolaan lingkungan dan tata ruang yang lebih baik.
Presiden memerintahkah seluruh pihak, terutama pemerintah daerah, untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas yang berpotensi merusak alam.
“Kita tidak boleh tebang pohon sembarangan. Saya minta pemerintah daerah semua lebih waspada, lebih awas. Kita jaga alam kita dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.