
UPdates—Bocah berusia 9 tahun, Muhammad Axle Herman Miller tewas dibunuh di dalam rumahnya di Perumahan Bukit Baja Sejahtera III, Kota Cilegon, Banten, Selasa, 16 Desember 2025.
You may also like :
Pratama Arhan Gugat Cerai Azizah Salsha, Sidang Perdana Digelar Hari Ini
Korban merupakan putra anggota Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cilegon, Maman Suherman.
Muhammad Axle yang merupakan siswa kelas 4 SD Al Azhar 40 Cilegon tewas dengan belasan luka tusuk. Saat kejadian, D (8) anak kedua Maman, menelepon ayahnya sekitar pukul 14.20 WIB dan meminta tolong dengan nada panik.
Sesampainya di rumah, Maman Suherman mendapati anaknya sudah terkapar bersimbah darah dengan 14 luka tusukan di tubuhnya.
Maman langsung membawa Axle ke Rumah Sakit Bethasaida, Kota Cilegon. Namun sayang nyawa sang bocah tidak bisa diselamatkan.
Awalnya, sempat beredar kabar bahwa ini merupakan kasus perampokan. Akan tetapi, tak satu pun barang berharga di rumah mewah itu yang dilaporkan hilang.
Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Yoga Tama mengatakan bahwa Rabu kemarin, korban sudah divisum dan polisi sedang menunggu hasil autopsi.
Yoga Tama juga menegaskan delapan saksi sudah diperiksa dalam kasus ini. “Delapan saksi termasuk dari pihak keluarga dan non-keluarga,” katanya sebagaimana dilansir Keidenesia.tv dari wawancara di Kompas TV Jawa Barat, Kamis, 18 Desember 2025.
Ia memastikan ini bukan kasus perampokan. “Dugaan sementara untuk kasus ini, itu dugaan pembunuhan. Dapat dilihat dari bagaimana kondisi korban. Jadi bukan perampokan,” jelasnya.
Pemeriksaan saksi masih terus berlanjut. Yoga Tama mengatakan, untuk kasus seperti ini, mereka butuh waktu cukup lama dan harus berhati-hati.
“Karena untuk kasus dugaan pembunuhan seperti ini runut time line harus jelas. Lalu keterangan alibi dari para saksi juga harus jelas. Makanya, butuh waktu cukup lama,” ujarnya.
Meski menegaskan materi pemeriksaan belum bisa diungkap ke publik, Yoga Tama memastikan terduga pelaku sudah mereka kantongi.
“Tapi untuk dugaan sudah mengarah ke mana, sudah. Kita sudah bisa merunutkan titik terangnya di mana,” tandasnya.